SuaraJatim.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memajukan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung. Semula, Muktamar bakal dilaksanakan pada 23-25 Desember, namun dimajukan jadi 22-23 Desember.
Pelaksanaannya juga dipersingkat dari semula tiga hari menjadi dua hari. Merespons hal itu, Ketua PBNU Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) mengingatkan panitia Muktamar agar tidak mempersulit proses registrasi.
"Apalagi Muktamar diputuskan digelar singkat tanggal 22-23 Desember. Karena singkat panitia harus sudah siap betul. Registrasi harus terbuka jujur apa adanya," kata Gus Ipul, Jumat (17/12).
Registrasi ini, kata dia, menjadi poin penting dalam Muktamar karena menentukan siapa peserta yang berhak mengikuti Muktamar.
Oleh sebab itu Ketua PBNU yang juga Wali Kota Pasuruan itu meminta panitia tidak membuat aturan yang mempersulit. Prinsipnya, selama peserta memiliki SK kepengurusan yang sah yakni terdapat tandatangan Rais Aam, Khatib Aam, Ketua Umum dan Sekjen, maka Cabang atau Wilayah dinyatakan sah menjadi peserta.
Sedangkan peserta yang tidak dilengkapi tanda tangan empat orang pengurus PBNU, atau ada tanda tangan tapi palsu, maka panitia harus tegas menolak kepesertaanya.
Untuk mempermudah proses verifikasi SK Cabang asli atau palsu, Panitia diminta melibatkan PWNU. Tentunya PWNU yang mempunyai SK yang masih berlaku dan asli.
Verifikasi melibatkan PWNU harus dilakukan karena diduga ada beberapa SK bertanda tangan Palsu khususnya tandatangan Rais Aam dan Khatib Aam yang dipalsukan.
"Registrasi dibuat sederhana tapi memastikan peserta yang berhak mendapatkan tanda peserta. Jadikan wilayah (PWNU) jadi verifikator. Jangan ada yang asli tapi palsu. Libatkan wilayah karena wilayah yang paling tahu," ujarnya menandaskan.
Baca Juga: Rekomendasi BNPB, Muktamar NU Dimajukan Jadi 22-23 Desember
Berita Terkait
-
Rekomendasi BNPB, Muktamar NU Dimajukan Jadi 22-23 Desember
-
Konser Amal untuk Muktamar NU, Blangkon Gus Miftah Laku Rp 900 Juta
-
Jelang Muktamar, Akhirnya PWNU dan PCNU se-Jatim Sepakat Pilih Gus Yahya
-
Tak Perlu Berbondong-bondong ke Lampung, Muktamar NU Disiarkan Live Streaming
-
Dukungan pada Gus Yahya Menguat, Dinilai Pas Pimpin NU
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola