SuaraJatim.id - Vaksinasi Covid-19 secara massa gencar dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ). Ini merupakan target vaksinasi nasional yang harus dikejar.
Kota Malang, Kabupaten Malang, Surabaya, Kabupaten Mojokerto dan sejumlah daerah lain ramai-ramai melakukan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Apalagi, anak-anak ini masuk kategori rentan.
Di Mojokerto misalnya, pemerintah kabupaten menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun akan diselesaikan maksimal pada akhir Januari 2022.
Seperti dijelakan Kepala RSUD RA Basoeni Ulum dr Rokhmat Rohmawan, sasaran vaksinasi abak usia 6-11 tahun di Kabupaten Mojokerto sebanyak 100 ribu anak.
Baca Juga: Desember Ini Indonesia Diguncang Tiga Gempa Bumi Merusak, Salah Satunya di Jatim
"Sejak 14 Desember 2021 kami sudah sosialisasi kepada pemangku kepentingan terkait, dan mulai pelaksanaannya di lapangan tanggal 15 Desember 2021," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/12/2021).
"Untuk hari ini, vaksinasi kami lakukan serentak untuk sekitar 3.000 anak. Direncanakan vaksin akan selesai pada akhir Januari 2022 atau bisa mencapai 100 persen," ujarnya.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini diawali SK Kemenkes, lalu Instruksi Gubernur, dan petunjuk arahan di pemkab.
Menurutnya, vaksinasi COVID 19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun memiliki manfaat sangat besar, yakni membentuk imun tubuh. "Terlebih saat kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas seperti sekarang ini," katanya.
Ia mengatakan anak-anak sangat berisiko terinfeksi dan dapat pula menjadi carrier virus kepada orang tua dan kelompok rentan seperti lansia yang tinggal serumah.
Baca Juga: Mama Harus Tahu, Anak Demam Habis Vaksin Jangan Dikasih Paracetamol
"Mereka pun menjadi salah satu kelompok usia yang penting diperhatikan, karena potensinya menjadi orang tanpa gejala," ujarnya.
Namun tidak semua pelaksanaan vaksinasi di daerah berjalan lancar. Di Pamekasan Madura misalnya. Dinas Kesehatan setempat menyatakan vaksinasi COVID-19 untuk anak berusia 6 hingga 11 tahun di wilayah itu belum bisa dilaksanakan.
Alasannya, cakupan vaksinasi untuk masyarakat umum masih rendah. Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan dr Nanang Suyanto di Pamekasan, Jumat (17/12/2021).
"Sesuai dengan ketentuan, vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun baru bisa digelar, apabila cakupan vaksinasi mencapai minimal 70 persen," ujarnya.
Ketentuan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 6 Sampang 11 Tahun.
Sejauh ini, vaksin COVID-19 bagi anak dan remaja, hanya untuk umur 12 ke atas, sedangkan anak umur 6 hingga 11 tahun belum.
Untuk memperluas sasaran kelompok usia dalam rangka menciptakan kekebalan komunitas guna mencegah penyebaran COVID-19, maka pemerintah memperluas cakupan vaksinasi pada anak usia 6 hingga 11 tahun.
Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun ini, setelah pemerintah memperhatikan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI.
Nanang menjelaskan, kick off vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun memang telah diberlakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Berita Terkait
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung