Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Sabtu, 18 Desember 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi zakat (shutterstock)

SuaraJatim.id - Zakat ialah perkara wajib yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Islam. Tak hanya disebutkan dalam rukun Islam, zakat juga telah diperintah dalam Al Quran.

Dalam Surat Al Baqarah ayat 43 Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”

Dalam Surat At-Taubah ayat 103, Allah SWT juga menerangkan perkara zakat yang artinya, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka”

Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki. Sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.

Baca Juga: Manfaat Sedekah, Bisa Menghapuskan Dosa hingga Menambah Rezeki

Sementara menurut Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

Mengutip Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur, mustahik zakat bisa juga melafalkan doa menerima zakat di bawah ini:

Aajarokallaahu fiimaa a’thoita wabaaroka fiima abqoita waja’alahu laka thohuuron.

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu dalam harta-harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu.

Itulah penjelasan mengenai doa menerima zakat fitrah yang dapat diamalkan. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kementerian Agama Bekukan Izin LAM BM ABA Milik Kelompok Teroris JI

Kontributor : Achmad Ali

Load More