SuaraJatim.id - Dalam Islam, jujur salah satu hal penting dalam berkehidupan dan beribadah. Secara umum jujur adalah benar sesuai dengan kepercayaan. Orang yang jujur adalah orang yang bisa dipercaya, tidak bohong, dan tidak
munafik. Lalu apa pengertian jujur dalam Islam?
Dalam Al Quran, jujur dinyatakan dengan frekuensi yang cukup tinggi yaitu sebanyak 154 kali dengan 49 bentuk derivasi kata. Ini menunjukkan begitu kuatnya larangan berbuat dusta melebihi anjuran untuk bersikap jujur.
Dalam tulisan Raihanah dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Antasari, Alquran menyatakan bahwa sifat jujur merupakan salah satu dari 10 sifat utama dalam pembentukan pribadi muslim sejati, yaitu orang yang pasrah/tunduk (muslim), orang yang percaya/beriman (mukmin), orang yang taat, orang yang benar, orang yang sabar, orang yang khusyuk, orang yang bersedekah, orang yang puasa, orang yang memelihara kemaluannya, dan orang yang senantiasa berzikir.
Sayyid Qutub menyatakan jika kesepuluh sifat ini terhimpun dalam pribadi seseorang maka pribadi seperti inilah yang telah disiapkan oleh Allah ganjaran ampunan dan pahala yang besar, sebagaimana termaktub dalam Q.S. al-Ahzab/33 ayat 35 di mana kata AlShãdiqîn dan al-Shãdiqãt adalah salah satu dari sifat yang mengisyaratkan syariat Islam.
Kedua kata tersebut bermakna lakilaki dan perempuan yang senantiasa benar dalam seluruh sikap, perkataan, dan perbuatannya. Ucapan dan perbuatan yang bebas dari kekurangan dan kekotoran (M. Quraish Shihab: 272).
Pada beberapa ayat disebutkan definisi kata Al-Shãdiqîn, orang yang beriman dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (Q.S. Al-Hadîd/57: 19, AlNisã’/4: 69).
Sehingga secara umum pengertian jujur dalam Islam diambil dari kata shadaqa yang berarti benar.
Konsep jujur menurut Islam bermakna benar, dan benar adalah salah satu dari sifat Allah Swt, sifat Malaikat, dan sifat wajib para Nabi dan Rasul.
Jujur bermakna benar, sesuai apa adanya; berkata benar, bersikap benar, bertingkahlaku benar, menempati janji baik kepada orang lain, diri sendiri, maupun janji kepada Allah dan Rasul-Nya.
Baca Juga: Makna Surat Al Kafirun, Tidak Memaksa Orang Lain dalam Aqidah dan Beribadah
Berita yang benar adalah yang sesuai kandungannya dengan kenyataan. Dalam pandangan agama, benar adalah yang sesuai dengan apa yang diyakini.
Demikian penjelasan pengertian jujur dalam Islam.
Berita Terkait
-
Review Buku You Don't Need to be Loved by Everyone: Bahagialah Tanpa Validasi Siapa pun
-
Review Jujur Squid Game 3 dari Penonton: Hype Tinggi tapi Bikin Kecewa Berat
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Berkunjung ke Museum Astronomi The Makkah Clock Tower
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
2 Pemain Keturunan Resmi Sepakat Gabung Timnas Indonesia
-
Bakal Dampingi Prabowo Hadiri Kongres PSI di Solo, Gibran: Sekarang Kerja Dulu
-
RI Cari Celah! CPO, Kopi, Hingga Nikel Bisa Dapat Tarif 0 Persen di AS
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker
-
Tren Skincare Anti-Aging 2025: Dari Serum Retinol hingga Perawatan Laser, Apa yang Paling Efektif?
-
Rahasia Hubungan Intim Suami Istri dalam Islam: Ibadah Bernilai Pahala & Tips Lengkapnya
-
Gen Z Lelah Cari Kerja? Profesi Zaman Dulu Kembali Jadi Incaran, Ini Daftarnya