SuaraJatim.id - Sebanyak 25 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menghendaki agar Kiai Miftachul Akhyar agar tetap menjadi Rais Aam PBNU periode selanjutnya.
Hal ini disampaikan Katib Syuriah PWNU Jatim KH Safruddin Syarif saat membacakan pandangan umum perwakilan 25 PWNU dalam Sidang Pleno Muktamar NU ke-34 di Lampung dengan agenda laporan pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan PBNU periode 2015-2020.
Sidang pleno sendiri berakhir pukul 12.00 WIB. Dalam sidang tersebut, mayoritas peserta menyepakati menerima LPj pengurus dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
"Menyepakati untuk mengusulkan kepada AHWA ( ahlul Halli wal aqdi) bahwa nama KH Miftachul Achyar sebagai calon rais aam dan kepada muktamirin nama KH Yahya Cholil Staquf sebagai calon ketua umum PBNU," ujar Safruddin Syarif, Kamis (23/12/2021).
Syafruddin mengatakan, sosok KH Miftachul dan Gus Yahya tepat untuk menakhodai PBNU lima tahun mendatang. Keduanya dianggap pasangan yang tepat untuk memajukan NU menghadapi tantangan dunia yang kian kompleks ini.
Apalagi, kata dia, kiprah NU untuk memajukan peradaban ini juga kian tak ringan seiring pesatnya perubahan teknologi maupun tantangan persoalan zaman yang kian beragam.
"Kami 25 PWNU akan terus mengawal hingga sidang pemilihan nanti. Tentu dukungan ini sangat memungkinkan akan terus bertambah melihat dinamika di muktamar," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, 25 PWNU se-Indonesia juga menyampaikan terima kasih atas khidmat dan pengabdian jajaran PBNU periode 2015-2020.
Selama periode ini, 25 PWNU mengaku ada banyak program dan kegiatan positif yang telah dilakukan. Meski demikian, periode ini juga menyisakan beberapa catatan untuk perbaikan organisasi di masa mendatang.
Baca Juga: Tatib Selesai Dibahas, Begini Mekanisme Pemilihan Ketum PBNU di Muktamar ke-34
"Terima kasih atas amanah yang telah dilakukan. Kami berharap catatan-catatan yang ada akan jadi spirit kepengurusan mendatang untuk berkhidmat lebih baik," katanya menegaskan.
Tag
Berita Terkait
-
Tatib Selesai Dibahas, Begini Mekanisme Pemilihan Ketum PBNU di Muktamar ke-34
-
Hari Ini Pemilihan Ketum PBNU, 2 Kubu Kandidat Saling Klaim Dapat Dukungan Terbanyak
-
Panitia Muktamar ke-34 NU Bantah Pernyataan Gus Ipul Soal Masalah Registrasi Online
-
NasDem: Kami Ingin Setelah Muktamar NU Tak Ada Lagi Perpecahan
-
Banyak Muktamirin Sepuh, Lokasi Pemilihan Ketum PBNU Dipindah ke Bandar Lampung
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah