SuaraJatim.id - Dua hari terakhir hujan es mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Timur ( Jatim ). Mulai dari kawasan Malang Raya, Blitar, terakhir Banyuwangi.
Di Banyuwangi, hujan es sampai menjebol dan merusak atap rumah warga. Di Desa Wringinrejo Kecamatan Gambiran misalnya. Belasan rumah warga di tiga dusun rusak parah.
Seperti diungkap Kepala Desa Wringenrejo, Mu’adim Damiri. Ia mengatakan, total ada 14 rumah yang atapnya ambruk. Bahkan ada yang sampai tidak bisa ditempati.
"Ada 14 rumah yang rusak ada yang atapnya ambruk dan satu rumah rusak berat tidak bisa ditempati," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (24/1/2/2021).
Rencananya, kata Muadim, rumah yang rusak akan dilakukan perbaikan pagi ini. "Ya hari ini akan dilakukan perbaikan dan bantuan," katanya menambahkan.
Selain merusak rumah, hujan es disertai angin puting beliung juga merusak tanaman padi milik petani. Puluhan hektar, tanaman padi ambruk diterjang angin kencang. Sedikitnya 4 buah tiang listrik PLN nyaris roboh.
Sebelumnya, hujan es mengguyur Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Kamis (23/12/2021). Sejumlah warg panik karena guyuran hujan menimpa atap rumah cukup keras.
Warga yang melihat peristiwa itu khawatir akan terjadi hal negatif. Mereka sempat mengabadikan fenomena langka itu dengan kamera handphone.
"Kejadiannya cepat sekitar 5 menit. Saat itu tiba-tiba langite gelap dan terjadi hujan es."
Baca Juga: Fenomena Hujan Es Juga Terjang Banyuwangi, Sampai Jebol Atap Rumah Warga
"Saya tidak sempat keluar karena takut setelah itu ada angin kencang, dan atap depan rumah mau ambruk," kata Setyo Budi.
Menurut Setyo, butiran es itu tidak terlalu besar hanya sebesar batu kerikil. Tapi saat mengena benda suaranya cukup keras.
"Ya sebesar batu kerikil, setelah itu hujan air biasa cukup lebat," ujarnya.
Akibat kejadian itu, rumah milik Setyo Budi rusak bagian atap dan atap gudang ambruk. "Syukur semua keluarga selamat, tidak ada yang menjadi korban."
Berita Terkait
-
Fenomena Hujan Es Juga Terjang Banyuwangi, Sampai Jebol Atap Rumah Warga
-
BPBD: 9 Kejadian Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Kota Malang
-
Fenomena Hujan Es di Malang Raya, Begini Penjelasan Ilmiah BMKG
-
Jelang Nataru, Harga Cabai di Banyuwangi Naik 2 Kali Lipat Kalahkan Daging Ayam
-
Pembekukan Komplotan Pencuri Baterai Tower di Banyuwangi, Tiga Pelaku Ditembak
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!