SuaraJatim.id - Saat ini sudah memasuki masa libur panjang akhir Tahun, atau Tahun Baru 2022. Pemerintah Indonesia meminta masyarakat agar tidak ke luar negeri dulu kalau sekadar untuk liburan.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengimbau masyarakat agar berlibur di dalam negeri saja mengingat kasus Omicron di Indonesia seluruhnya berasal dari perjalanan luar negeri.
Ia menyarankan masyarakat agar liburan di dalam negeri saja atau domestik untuk menghindari penyebaran varian Omicron yang saat ini sedang mewabah di luar negeri.
"Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika bukan untuk sesuatu yang benar-benar urgent," kata Luhut, Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Menko Luhut Minta Masyarakat Jika Ingin Berlibur Tetap di Indonesia Jangan ke Luar Negeri
"Jika hanya ingin liburan, saya ulangi, jika hanya ingin berlibur, pergilah ke berbagai tempat wisata di domestik di Indonesia," katanya.
Menurut Koordinator PPKM Jawa Bali itu, selain lebih aman dari serangan Omicron, tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan tempat wisata di luar negeri.
"Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik," kata Menko Luhut.
Ia mengungkapkan hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus, di mana hampir seluruhnya adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang berasal dari berbagai negara. Sisanya adalah petugas di Wisma Atlet yang tertular dari pelaku perjalanan luar negeri.
"Saya minta perhatian untuk kita jangan berlibur dulu ke luar negeri, kecuali pekerjaan-pekerjaan yang memaksa untuk pergi," tegas Menko Luhut.
Baca Juga: Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Luhut: Liburannya Di Dalam Negeri Saja
Ia menjelaskan penyebaran Omicron semakin luas dan telah terdeteksi di 115 negara dunia, termasuk Indonesia, dengan total kasus mencapai lebih dari 184 ribu.
Meski penyebaran Omicron terjadi cepat, data-data dari negara lain menunjukkan varian Omicron menyebabkan kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta.
Sebuah studi yang dilakukan di Inggris pun menunjukkan bahwa varian Omicron memberikan risiko perawatan di rumah sakit yang jauh lebih rendah dari varian Delta. Demikian pula saat ini jumlah kasus di Afrika Selatan juga sudah menunjukkan tren flattening.
"Namun, kita tetap harus hati-hati, karena data di negara lain menunjukkan kasus anak mengalami peningkatan karena Omicron. Untuk itu, Saya mendorong para orang tua di daerah-daerah yang telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, untuk segera membawa anak-anaknya untuk divaksinasi," katanya. ANTARA
Berita Terkait
-
Menko Luhut Minta Masyarakat Jika Ingin Berlibur Tetap di Indonesia Jangan ke Luar Negeri
-
Kasus Omicron Indonesia Terus Bertambah, Luhut: Liburannya Di Dalam Negeri Saja
-
Jelang Libur Akhir Tahun, Harga Emas Dunia Naik Tipis
-
20 Ide Liburan Akhir Tahun di Rumah yang Seru dan Menyenangkan
-
Perayaan Nataru, Warga Diimbau Bijak dalam Konsumsi Daging, Khususnya Ini
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang