SuaraJatim.id - Sebuah video mesum menggegerkan warga Sumenep Madura Jawa Timur ( Jatim ). Video mesum satu wanita dengan tiga pria ini viral di media sosial.
Dalam video 19 detik itu, lokasinya mirip dengan salah satu obyek wisata di Sumenep. Video syur itu beredar luas di platform WhatsApp. Dalam video pendek itu, si wanita hanya mengenakan bra warna hitam dan celana dalam warna hijau tosca.
Tiga pria nampak berada di sekitar perempuan tersebut. Satu pemuda yang mengenakan jaket model sweater dengan hoodie warna abu-abu, terlihat asyik menikmati dada dan daerah sensitif si wanita.
Aksi mesum pemuda ini justru direspon dengan tawa riang si wanita sambil melambaikan tangan mengatakan. "Hai mantan.. Mantan itu setan. Kita iniā¦"
Baca Juga: Pemuda Ini Ditemukan Tewas Terapung di Pinggir Laut, Padahal Pamitnya Mancing
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, setelah berkata seperti itu, belum selesai dengan kalimatnya, wanita itu sudah dihujani dengan ciuman mesra di bibir oleh pemuda bersweater abu-abu itu.
Anehnya terlihat tidak ada penolakan sama sekali. Justru tertawa riang. Di video dewasa itu, terlihat satu pemuda lainnya, mengenakan kaos warna hitam. Ia duduk di samping si wanita sambil memeluk pundaknya. Wajah pemuda ini sangat jelas terlihat di awal video.
Dari gerakan tangannya, pemuda inilah yang diduga mengabadikan video mesum 1 wanita vs 3 pria ini dengan kamera HP mode selfie. Sedangkan satu pemuda lainnya mengenakan jaket hitam, terlihatbhanya duduk sambil melihat aksi kedua temannya. Ia duduk beralaskan pasir tak jauh dari mereka.
Lokasi video tersebut dibuat kabarnya berada di Kecamatan Dasuk dan Kecamatan Ambunten, Sumenep. Para pria juga disebut-sebut berasal dari sana. Sedangkan si wanita belum dikenali.
Sementara sumber lain menyebutkan, video mesum ini viral justru karena dijadikan WhatsApp Story oleh si wanita dengan menggunakan salah satu handphone milik pemuda tersebut.
Baca Juga: Penjual Video Mesum Ditangkap, Modusnya Ajak Gabung Grup Telegram
Sementara itu, Kepala Desa Kerta Barat, Kecamatan Dasuk, Sumenep Holis Samsul Arifin mengakui bahwa dari tiga pemuda dalam video itu, ada yang mirip dengan warganya. Karena itu, ia akan menghubungi orang tua pemuda tersebut.
"Saya pikir, mereka memang perlu diberikan teguran atau pembinaan. Biar saya panggil orang tuanya," katanya menegaskan, Senin (27/12/2021).
Ia menginginkan agar persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan dengan cara pembinaan. Apalagi orang tua dari salah satu pemuda tersebut sedang merantau ke luar Madura.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Dampak Kebanyakan Nonton Film Porno
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!