Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 28 Desember 2021 | 19:03 WIB
Santriwati tewas tertimpa tembok [Foto:ANTARA]

SuaraJatim.id - Tembok penahanan tanah di sebuah pesantren di Kampung Cumuncang Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Cianjur Jawa Barat ambrol, Selasa (28/12/2021).

Akibatnya, seorang santriwati Pondok Pesantren Al Ikhlas tertimpa tembok hingga tewas. Namun BPBD Cianjur menilai kejadian tersebut akibat kelalaian bukan karena bencana alam.

Seperti dijelaskan Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis. Ia mengatakan korban atas nama Aura Reksa Amalia (12). Saat kejadian korban sedang menjemur pakaian dan membelakangi TPT.

Tiba-tiba saja, tembok ambruk dan menimpa korban yang sedang menjemur pakaian tersebut.

Baca Juga: Jasad Pria Asal Bogor Ditemukan Hanyut di Kali Bekasi

"Kasus ini terjadi karena kelalaian pemilik yang tidak memperhatikan kekuatan tembok dan bukan karena bencana alam," katanya seperti dikutip dari ANTARA.

Pihaknya mengimbau agar warga dan pemilik bangunan lebih berhati-hati dan selalu memastikan bangunan atau tembok bangunan dalam kondisi layak. Karena beberapa kejadian sempat dilaporkan, meski tidak sampai menelan korban jiwa.

"Kami berharap ini menjadi contoh bagi warga lainnya, untuk rajin dan rutin melihat kondisi bangunan baik tembok pagar tembok penahan tanah atau bangunan rumah. Kami berharap tidak terjadi lagi hal yang sama selama ini menjadi perhatian semua pihak," katanya.

Sementara keterangan saksi mata, tembok penahan tanah di lingkungan ponpes tersebut, sudah berumur tua dan kondisinya rawan ambruk. Bahkan beberapa kali warga memberikan peringatan agar anak-anak dan santri tidak bermain atau beraktivitas di lokasi.

"Kami sudah sering memperingati anak-anak atau santri tidak bermain di dekat TPT karena sudah mulai terlihat goyah dan hingga akhirnya ambruk," ujarnya.

Baca Juga: Jaksa Hadirkan Dokter dan Bidan di Sidang Lanjutan Pemerkosaan Santriwati di Bandung

"Tidak ada yang menyangka kalau tembok itu akan ambruk karena tidak ada hujan atau angin," katanya menegaskan.

Load More