SuaraJatim.id - Ratusan warga Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul, Jember, meluruk kantor desa setempat. Mereka menuntut perangkat desa mundur dari jabatannya.
Ratusan warga itu angsung menduduki pendopo balai desa, sambil membawa poster dan melakukan protes, Rabu, (29/12/2021). "Pecat perangkat desa tak netral” sebut salah satu poster yang dibawa warga Kramat Sukoharjo.
Ada juga poster yang memakai bahasa madura dengan tulisan "Mun andik maloh, ambu cong (kalau punya malu berhenti)" bunyi poster lainnya, yang mendesak perangkat mundur.
Niman selaku koordinator akai mengatakan, ada perangkat yang tidak netral saat gelaran Pilkades kemarin. Ada juga perangkat desa yang tidak dapat bekerja dengan baik melayani masyarakat.
Baca Juga: Mahasiswa Jember Wilayah Utara Bergabung dalam Gerakan Peduli Semeru
"Serta ada dugaan perangkat desa yang menyelewengkan dana. Ini aspirasi warga kepada pak Kades, tolong segera ditindaklanjuti," katanya.
Niman berharap, pihak desa segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat, karena jika dibiarkan masyarakat juga yang akan menjadi korban.
"Masyarakat menginginkan pelayanan yang terbaik dari pemerintah desa. Jika ada perangkat desa yang bekerja tidak sesuai janji atau sumpah jabatannya, lebih baik mundur," tegasnya.
Sementara, Kepala Desa Kramata Sukoharjo menerima penyampaian aspirasi warga itu. Pihaknya merespon aspirasi warga tersebut.
Dia akan segera menyampaikan aspirasi warganya itu kepada Camat, pemerintah daerah maupun DPRD Jember, perihal desakan mundur bagi perangkatnya.
Baca Juga: Jember Bakal Batasi Kunjungan Wisatawan di Malam Tahun Baru 2022 Nanti
Selain itu, Kades mengungkapkan, pihaknya akan menyelidiki aspirasi dari masyarakat, terkait dugaan beberapa oknum perangkat desa yang selama ini tidak profesional dalam bekerja.
"Kami akan segera koordinasikan dengan BPD dan Camat. Karena tidak bisa serta merta kades memberhentikan perangkat desa, semua ada mekanismenya," ucapnya.
Dwi juga menerima pengaduan dari warga bahwa, ada beberapa oknum perangkat desa yang tidak netral dalam Pilkades kemarin.
"Aspirasi itu meminta agar perangkat desa yang tidak netral, agar segera mengundurkan diri," terangnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal