SuaraJatim.id - Selama Pandemi Covid-19 ini, tercatat pengajuan pembuatan paspor di Imigrasi Blitar turun sebesar 45 persen dibanding 2020 lalu.
Seperti dijelaskan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Blitar Arief Yudistira, selama 2021 penerbitan paspor di Imigrasi Blitar ada 6.670 baik untuk haji, umroh, pekerja migran Indonesia, hingga pekerja formal.
Jumlah itu, kata dia, turun drastis ketimbang penerbitan pada 2020 yang mencapai angka 11.699 paspor. Penyebabnya, kata dia, karena di masa pandemi ini sebagian teman-teman yang bekerja di luar negeri maupun wisata ke luar negeri mengalami penurunan.
"Border di beberapa bandara misalnya Jakarta, Bali, Surabaya masih belum dibuka untuk penerbangan luar negeri maupun yang masuk je dalam negeri itu juga berimbas ke penerbitan paspor di tempat kami, sehingga mengalami penurunan," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (30/12/2021).
Ia mengatakan mayoritas penerbitan yang ada saat ini adalah perpanjangan. Beberapa dari mereka sudah merencanakan hendak ke luar negeri, namun karena terdampak pandemi COVID-19 tertunda sehingga pemilik pun tetap ingin memperpanjang paspor.
"Masyarakat kan tertunda untuk wisata ruhani, umroh. Itu biasanya tetap kami layani, jadi kami tetap komitmen ke masyarakat untuk pelayanan lebih baik lagi, " ujarnya menambahkan.
Pihaknya juga menambahkan terdapat penolakan penerbitan paspor selama 2021 ini tiga paspor. Imigrasi Blitar curiga paspor itu digunakan sebagaimana mestinya.
"Ada tiga, yang kami curigai mereka mencoba untuk membuat paspor ke luar negeri tidak prosedural. Ini dari wawancara. Pemeriksaan petugas kami tangguhkan pemberian paspor persyaratan ada dan di wawancara agak berbelit, itu berusaha mengelabuhi petugas, jadi kami putuskan tunda memberikan paspor," kata Arief.
Untuk perpanjangan izin tinggal di wilayah Imigrasi Blitar selama 2021 ada 124 total permohonan dengan beragam permintaan di antaranya perpanjangan izin tinggal kunjungan sebanyak 31 izin, perpanjangan izin tinggal terbatas dan beberapa pengajuan lainnya.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Paspor Jika Hilang, Jangan Lupa Lapor ke Kantor Polisi
Pihaknya juga terus koordinasi dengan timpora (tim pemantau orang asing) di seluruh wilayah Imigrasi Blitar. Komunikasi dilakukan salah satunya membantu Imigrasi Blitar untuk mengawasi keberadaan warga negara asing di daerahnya.
Di wilayah Imigrasi Blitar, jumlah timpora ada 47 tim yang meliputi tingkat kota/kabupaten dan tingkat kecamatan. Beberapa jajaran yang tergabung misalnya ada camat, kepala KUA, danramil, kapolsek, hingga kepala desa.
Imigrasi Blitar juga telah melakukan operasi gabungan memantau keberadaan warga negara asing, baik di Kota/Kabupaten Blitar serta Tulungagung. Selain perusahaan, operasi juga dilakukan di kediamana mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri di Tulungagung.
Pihaknya berharap, dengan komunikasi intensif tersebut bisa meminimalisir pelanggaran yang dilakukan warga negara asing.
Tag
Berita Terkait
-
6 Cara Membuat Paspor Jika Hilang, Jangan Lupa Lapor ke Kantor Polisi
-
7 Tempat Wisata Populer di Blitar 2021 Lengkap dengan Harga Tiket Masuknya
-
Menyelisik Kematian Siswi SMA di Blitar, Polisi Memeriksa Pacar Korban
-
Diduga Jual Paspor Palsu Ke Warga Suriah, Diplomat AS Ditangkap Di Turki
-
Warga Blitar Tewas Terjatuh dari Tebing Sungai
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
Terkini
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing
-
Intip Perbedaan Kereta Ekonomi, Eksekutif, New Generation, dan Luxury
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Hadiah Manis Setelah Seharian Beraktivitas di Hari Minggu
-
BRI Integrasikan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Pemberdayaan UMKM