SuaraJatim.id - Ketua Komda Kejadian Ikutan Pasca Imunisas (KIPI) Kabupaten Jombang Soewarsi Retnowati merespons dua kasus kematian bocah SD setempat usai disuntik vaksin Covid-19.
Untuk kasus pertama yang menimpa bocah berinisial MBS ( 12 ) yang dilakukan vaksinasi pada tanggal (27/12/2021) dan meninggal pada (28/12/2021) sehabis dilakukan vaksinasi di Puskesmas Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Kasus kedua menimpa bocah berinisial NSG (9) yang mengikuti vaksinasi usia 6-11 tahun di sekolahnya pada Rabu (22/12/2021). Ia disuntik vaksin jenis sinovac secara serentak di sekolahanya.
KIPI telah melakukan investigasi dan evaluasi terkait dua kasus tersebut. Untuk kasus pertama di Puskesmas Mojowarno, tahap pelaksanaan vaksinasi yang di lakukan di puskesmas mulai dari screening hingga dilakukan vaksinasi, sesuai dengan prosedur yang di tetapkan , terangnya.
Baca Juga: Kakek Di'in Tewas Tersambar Kereta Api di Jombang
"Dari hasil audit Komda KIPPI Kabupaten Jombang, ke 2 siswa yang meninggal itu bukan dikarenakan vaksinasi. Meskipun bukan karena vaksinasi pihaknya kesulitan untuk penyebab kematian MSB (12)," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Karena MSB dibawa orang tuanya sudah dalam kondisi meninggal dunia, sehingga kita tidak bisa mengevaluasi meninggalnya MSB disebabkan oleh apa. Demikian disampaikan Soewarsi Retnowati saat konferensi pers di RSUD Jombang.
Sedangkan untuk NSG (9), dari hasil diskusi meninggal nya NSG tidak ada hubungan dengan vaksinasi. Sebab beberapa gejala hasil laboratorium menunjukkan pendarahan di pencernaannya.
Selain dua anak yang meninggal, juga ada dua anak yang sakit yang sekarang dirawat di RSUD Jombang. Satu lagi divaksinasi di Puskesmas Mojowarno dan satu lagi divaksinasi di puskesmas Japanan.
"Kondisi keduanya sekarang membaik dan hari ini di perbolehkan untuk pulang," katanya menegaskan.
Baca Juga: Komnas KIPI Klaim Belum Terjadi Kasus Meninggal Akibat Vaksinasi Covid-19
Ditemui terpisah setelah konferensi pers, Kepala Dinas Kesehatan Budi Nugroho menjelasakan, untuk program vaksinasi anak akan jalan terus meskipun dalam sepekan terakhir muncul ada kematian anak setelah dilakukan vaksinasi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kakek Di'in Tewas Tersambar Kereta Api di Jombang
-
Komnas KIPI Klaim Belum Terjadi Kasus Meninggal Akibat Vaksinasi Covid-19
-
Kematian Anak di Jombang Tidak terkait Vaksin, Perlu Ditelusuri Lagi
-
Kasus Bocah SD di Jombang Meninggal Usai Vaksin Sudah Dilaporkan ke Polda Jatim
-
Siswa SD di Jombang Meninggal Sehari Pasca Divaksinasi Covid-19, Komnas KIPI Buka Suara
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya