Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 04 Januari 2022 | 10:46 WIB
Ilustrasi berdoa (Pixabay.com)

2. Pastikan seluruh tubuh terguyur dengan air

3. Jangan gunakan penutup kepala

Tata cara mandi wajib

Tata cara mandi wajib terekam dalam sebuah hadits nabi, yakni yang diriwayatkan oleh Maimunah binti Al-Harits radhiyallahu‘anha; dia mengatakan, “Saya menyiapkan air bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mandi junub. Kemudian beliau menuangkan (air tersebut) dengan tangan kanannya di atas tangan kirinya sebanyak dua kali atau tiga kali, kemudian beliau cuci kemaluannya, lalu menggosokkan tangannya di tanah atau di tembok sebanyak dua kali – atau tiga kali. Selanjutnya, beliau berkumur-kumur dan ber-istinsyaq (menghirup air), kemudian beliau cuci mukanya dan dua tangannya sampai siku. Kemudian beliau siram kepalanya lalu seluruh tubuhnya. Kemudian beliau mengambil posisi/tempat, bergeser, lalu mencuci kedua kakinya. Kemudian saya memberikan kepadanya kain (semacam handuk, pen.) tetapi beliau tidak menginginkannya, lalu beliau menyeka air (di tubuhnya) dengan menggunakan kedua tangannya.” (HR. Bukhari dan muslim)

Baca Juga: Minum Sprite Saat Telat Haid Adalah Mitos, Begini Penjelasannya

Penjelasan dari hadist diatas menurut ulama adalah:

1. Khidmat seorang istri terhadap suami (Menyiapkan air untuk mandi)

2. Tahapan tahapan mandi wajib

3. Rasullulah mencuci kemaluannya dengan tangan kiri

4. Rasullulah berwudhu, seperti cara berwudhu orang yang mau shalat

Baca Juga: Sering Mengalami Menstruasi Tak Teratur? Yuk Kenali Penyebab Telat Haid!

5. Dalil bahwa tidak mengapa menghilangkan bekas air wudhu pada badan, adapun mandi wajib adalah syah seperti yang dikatakan para ulama bahwa tidak berwudhu sebelumnya tidak mengapa.

Load More