Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 04 Januari 2022 | 17:32 WIB
Ulama Ketapang Madura berdiskusi membahas kemunculan waria seksi di jalanan [Foto: Britajatim]

SuaraJatim.id - Sejumlah tokoh masyarakat dan ulama di Kabupaten Sampang Madura menemui camat dan kapolsek setempat. Mereka resah dan terusik keberadaan waria (bencong) berpakaian seksi.

Para waria ini berpakaian seksi layaknya perempuan kemudian keluyuran di wilayah Kecamatan Ketapang kabupaten setempat. Gegara keberadaan bencong ini, mereka pun berembuk dalam wadah Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di kantor kecamatan.

Para ulama dan tokoh masyarakat tersebut meminta camat turun tangan melakukan pendataan jumlah dan identitas para waria tersebut, terutama yang tinggal di Kecamatan Ketapang. Mereka beralasan keberadaan para waria ini meresahkan warga.

"Kami para ulama siap untuk memberikan pembinaan secara Islami kepada seluruh waria," kata KH Nurul Tajella, salah satu perwakilan ulama Ketapang, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (04/01/2022).

Baca Juga: 6 Orang Luka Berat Dalam Kecelakaan Innova Tabrak Pohon Asem di Sumenep

"Agar mereka bisa mengubah perilaku terutama cara berpakaian yang selama ini sangat bertentangan dengan hukum syariat Islam," katanya menambahkan.

Sementara itu, Camat Ketapang, Didik Adi Pribadi AP mengatakan, kedatangan para ulama dan tokoh masyarakat untuk memberikan saran dan masukan kepada Forkopimcam Kecamatan Ketapang. Agar segera mendata keberadaan para waria setempat.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan segera melakukan pendataan terhadap waria yang ada di Ketapang," tegasnya, Selasa (4/1/2022).

Didik juga menyampaikan akan melakukan pertemuan lanjutan dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Perwakilan para waria juga akan diundang dalam forum tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Pekan ke-18 BRI Liga 1: Ada PSIS Semarang vs Persija Jakarta

Load More