SuaraJatim.id - Menyeruak indikasi sindikat jual beli vaksin booster di Surabaya, Jawa Timur. Dugaan peredaran vaksin booster secara ilegal itu telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, terungkapnya dugaan jual beli vaksin booster itu berawal dari pengakuan seorang warga yang mendapatkan vaksin jenis Sinovac dengan membayar Rp250 ribu.
Berdasar fakta tersebut, pihaknya langsung melapor kepada kepolisian setempat. Kekinian, laporan tersebut telah masuk tahap penyelidikan.
"Saat ini, kami masih menunggu hasil penelusuran Polrestabes Surabaya," katanya mengutip dari Antara, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga: Miris! Ada Jual Beli Vaksin Covid-19 di Balikpapan Harganya Rp 315 Ribu
Dinkes Kota Surabata memastikan, belum ada aturan resmi tentang vaksin booster untuk warga. Pihaknya masih menanti arahan dari pemerintah pusat.
"Sampai dengan saat ini, (vaksin booster) belum ada Surat Edaran dan petunjuk teknis terkait hal tersebut," katanya.
Berdasar informasi yang terhimpun, diketahui praktik jual beli vaksin booster atau vaksinasi dosis ketiga secara berbayar di Surabaya ini diduga telah berlangsung sepanjang November hingga Desember 2021.
Sindikat ini menggelar vaksinasi booster menggunakan Sinovac dengan tarif Rp250 ribu per orang. Adapun lokasi yang menjadi tempat praktik ilegal tersebut, mulai dari tempat ibadah, kantor jasa pengiriman barang, hingga kafe.
Praktik tersebut dipastikan ilegal lantaran vaksin booster untuk kalangan umum baru akan secara resmi dilaksanakan pemerintah pada 2022.
Baca Juga: Kejati Sumatera Utara Susun Surat Dakwaan Perkara Jual Beli Vaksin Covid-19 Ilegal
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Apes! Niat Open BO, Wanita Asal Surabaya Malah Dianiaya dan Dirampok di Hutan Mojokerto
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal