SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya membekuk satu orang yang disebut-sebut bagian dari sindikat jual beli vaksin booster Sinovac berinisial Y.
Pelaku ditangkap pada Senin (03/01/2022) oleh Unit Tindak Pidana tertentu (Tipidter) usai terlibat dalam jual beli vaksin booster Sinovac yang dipromosikan lewat pesan berantai Whatsapp (WA).
Padahal, sesuai dengan informasi dari pemerintah, vaksin booster baru akan dijual belikan pada Tahun 2022. Artinya, booster tersebut belum bisa dijual sebelum 2022.
"Ditangkapnya kemarin, Senin (03/1/2022) oleh Unit Tipidter Polrestabes Surabaya, Y ini terlibat sindikat jual beli vaksin dosis 3 (Boster), yang beroperasi sembunyi – sembunyi," kata sumber anonim di kepolisian, Rabu (05/01/2022).
"Untuk lokasi vaksinasi sempat dilakukan di kantor jasa pengiriman barang dan sebuah cafe di Kapasari," katanya menambahkan, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut lewat pesan WhatsApp mengatakan sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan kepada pemilik.
"Saya cek dulu ya mas, kami sudah datangi tempatnya dan minta keterangan tapi kami masih pendalaman," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya tersebut.
Namun hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pembenaran ataupun bantahan, atas dugaan penangkapan terhadap Y terduga sindikat jual beli vaksin dosis 3 tersebut.
Sementara itu Kanit Tipdter Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ghodam Pringgodani belum menjawab pesan dan memberikan keterangan hingga berita ini ditulis.
Baca Juga: Tanpa Didampingi Teco, Bali United Tetap Optimistis Hadapi Persebaya
Tag
Berita Terkait
-
Tanpa Didampingi Teco, Bali United Tetap Optimistis Hadapi Persebaya
-
Cegah Kasus COVID-19 Varian Omicron Meluas, Thailand Gunakan Vaksin Booster
-
Harga Vaksin Booster Belum Ditetapkan, Kemenkes Ingatkan Jangan Asal Suntik Dosis Ketiga
-
Pemda DIY Prioritaskan Vaksin Booster untuk Guru dan Tendik, Ini Alasannya
-
Soal Pemberian Vaksin Booster ke Warga, Ini Jawaban Dinkes DKI Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik