Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 11 Januari 2022 | 23:06 WIB
Rumah sakit di Nganjuk terendam banjir, Selasa (11/1/2022). [tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Banjir merencam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (11/1/2022). Bahkan, air sampai masuk ke ruang perawatan.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @asli.nganjuk memperlihatkan kondisi rumah sakit yang tergenang air. Air tampak menggenangi setiap lorong rumah sakit. Air terpantau setinggi atas mata kaki orang dewasa. 


Air pun tampak rata menggenangi seluruh sudut bangunan rumah sakit. Beberapa orang tampak berada di lorong. Diketahui, hujan lebat sempat mengguyur Kota Nganjuk.

Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. 

Baca Juga: Video Viral, Lelaki Bertahan di Tengah Banjir Bandang Jember Andalkan Seatbelt Mobil

"lift kebanjiran," ujar @rohman***

"akibat selokane mampet, belum dibersihkan," kata @ziqin***

"Astaghfirullah semoga lekas surut airnya," ucap @tini***

"semoga segera surut," imbuh @nj***

"ya allah kasihan semoga cepat terang hujannya," kata @nuruel***

Baca Juga: Banjir di Kuta Utara Bali, Jalan Perumahan Mirip Sungai Dengan Arus Deras

"semoga cepet surut ya allah," ujar @mama***

"kok nganjuk sekarang mudah banjir ya perasaan dulu tidak sesering ini," kata @u.ut***

"biyuh kok sampai ke dalam begitu min, air darimana itu," ucap @ion***

Selain di RSUD Nganjuk, banjir juga terjadi di 11 titik jalan di Kabupaten Nganjuk. 

R‌inciannya, Jalan Dermojoyo, ‌Jalan Imam Bonjol, ‌Jalan Veteran, ‌Jalan Mastrip, ‌Jalan Diponegoro, Jalan M.D.I Pandjaitan, ‌Jalan Dr Soetomo, ‌Jalan Gubernur Suryo, ‌Jalan Jaksa Agung Suprapto, ‌Jalan Supriyadi, ‌dan Jalan W.R Supratman.  Keseluruhan jalan itu berada di Kelurahan Payaman, Cangkringan, dan Kauman.

Semenatara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk, Gunarto menjelaskan daerah yang paling tinggi kedalaman airnya adalah di sekitar Pasar Wage yakni 40 sentimeter sampai dengan 50 sentimeter.

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More