Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 12 Januari 2022 | 22:24 WIB
ILUSTRASI kawasan rawan bencana banjir dan longsor Kabupaten Magetan. [Antara]

SuaraJatim.id - Bencana alam akibat cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Magetan. Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

Bencana alam yang berpotensi terjadi, mulai banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Berdasar data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, ada beberapa wilayah atau kawasan rawan bencana. Berikut ini rinciannya.

Wilayah Rawan Banjir

Baca Juga: Jembatan di Simeulue Ambruk Dihantam Banjir, BPBD Siapkan Perahu Karet

Desa Ngelang dan Desa Jajar di Kecamatan Kartoharjo, Desa Kedungpanji di Kecamatan Lembeyan.

Rawan Longsor

Seluruh desa di Kecamatan Poncol dan Kecamatan Palosan. Kemudian sebagian desa di Kecamatan Parang dan Kecamatan Panekan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan potensi bencana di wilayah rawan.

"Saat ini yang perlu diwaspadai bencana banjir, longsor dan angin kencang. Untuk daerah rawan angin kencang hampir di seluruh wilayah Kabupaten Magetan," ujarnya seperti diberitakan Timesindonesia.co.id --jejaring media Suara.com, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga: Knalpot Mobil Kemasukan Air Saat Terobos Banjir, Periksa Dua Komponen Ini

BPBD mengimbau agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah saat hujan lebat atau cuaca ekstrem untuk meminimalisasi risiko.

Diimbau agar tidak berteduh di tempat yang rawan roboh saat terjadi hujan disertai angin kencang. Labih baik berteduh di bangunan-bangunan yang kuat.

"Jika terpaksa berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air seperti gorong-gorong. Selalu siaga dengan cara memantau kondisi di sekitar dan segera melapor ke desa atau BPBD apabila terjadi bencana," tuturnya.

Load More