Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 12 Januari 2022 | 22:47 WIB
Ilustrasi ular. [Pixabay/ Ian Lindsay]

SuaraJatim.id - Ada belasan laporan warga terkait keberadaan ular yang masuk permukiman di Gresik sepanjang Januari 2022. Masyarakat diimbau mewaspadai kemunculan ular saat musim penghujan kali ini.

Kasi Pemadam Kebakaran, Satpol PP Gresik, Eka Prapangasta menyatakan, pihaknya sering mendapatkan laporan untuk mengevakuasi ular sepanjang 2022 ini.

"Total ada 13 Kejadian rescue, termasuk evakuasi ular, biawak dan membantu mobil yang terperosok," katanya, mengutip dari Timesindonesia.co.id --jejaring media Suara.com, Rabu (12/1/2022).

Eka menyebut, saat musim penghujan memang menjadi waktu yang tepat untuk reptil berkembangbiak. Alhasil, permintaan pertolongan adanya ular masuk ke pemukiman meningkatkan.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin, Baliho Ambruk di Dekat Simpang Empat Gejayan

Dijelaskannya, ular yang berhasil diamankan kemudian dikirim ke Balai konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Surabaya, Jawa Timur.

Sekadar informasi. pada Senin (10/1/2022) sebuah ular masuk ke sekolah TK di Gresik. Kemunculan ular diketahui saat petugas sekolah keliling mengecek kolam renang, kemudian melihat atap plafon jebol.

Saat dilihat ke atas, ternyata ada ular Sanca berwarna hijau. Pihak sekolah langsung menghubungi Damkar Gresik, petugas menerima laporan sekitar pukul 11.30 Wib. Tidak ada aktivitas belajar saat proses evakuasi berlangsung.

Kemudian, pada Selasa (11/1/2022) kemarin, ular kembali menggegerkan warga Jalan Cangkir, Desa Driyorejo. Awal mula ular jenis piton ini terlihat didalam selokan air depan rumah. 

Khawatir dengan keselamatan anggota keluarga, penghuni rumah langsung menghubungi pemadam kebakaran Gresik

Baca Juga: Warga Garut Diminta Waspadai Potensi Bencana Hingga Februari 2022

Load More