
SuaraJatim.id - Terdakwa kasus pembunuhan Erni Kristianah (36) janda asal Menganti kembali digelar siang tadi, Kamis (13/01/2022). Kali ini agendanya tahap mendengar keterangan terdakwa.
Namun tanpa diduga, terdakwa Abdullah Musyafak ternyata tidak mengakui semua perbuatannya telah membunuh korban. Alhasil, hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) sempat menjadi binggung.
Sebab pengakuan terdakwa di persidangan tidak sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP). Semua tudingan yang diarahkan terdakwa dibantahnya. Termasuk telah membunuh janda asal Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Penasehat hukum terdakwa Agus Junaidi mengatakan, selain membantah tudingan pembunuhan. Warga Sidoarjo itu juga menyangkal semua keterangan saksi dan petunjuk barang bukti.
Baca Juga: Imbauan untuk Warga Gresik, Waspadai Kemunculan Ular Selama Musim Penghujan
"Seperti barang bukti ponsel dan kardus milik almarhum Erni. Terdakwa menyampaikan bahwa hal tersebut didapat dari seseorang," katanya, Kamis (13/1/2022).
Terdakwa mengaku, mendapatkan telepon korban setelah dirinya membeli secara online dan melakukan transaksi langsung secara cash on delivery (COD).
"Ponsel tersebut, katanya, didapat sebelum korban meninggal dunia dan terdakwa tidak tahu kalau ponsel tersebut milik korban," kata Agus.
Meski menolak disebut telah membunuh Erni, Abdullah Musyafak memang mengakui kenal dengan korban dari media sosial. Selanjutnya hubungan keduanya semakin akrap.
Terdakwa dan korban rutin berinteraksi melalui sambungan telepon. Kendati kerap berkomunikasi, Agus menuturkan sesuai perkataan terdakwah, keduanya tidak pernah bertemu.
Baca Juga: Terekam CCTV, Uang Kotak Amal Masjid di Gresik Digondol Maling
"Bahkan, pada malam kejadian sebelum korban meninggal, ada saksi yang melihat bahwa korban sedang berboncengan dengan orang lain. Dan itu bukan terdakwa," papar Agus.
Melihat kesaksian terdakwa, JPU Kejari Gresik Ngurah Wirajaya tidak tinggal diam. Pada persidangan selanjutnya, pihaknya berjanji akan menghadirkan saksi-saksi lain.
"Hal tersebut untuk merespon keterangan terdakwa yang tidak mengakui perbuatannya telah membunuh korban," katanya menegaskan.
Sebelumnya kasus pembunuhan Erni sempat mengemparkan Warga Bringkang Gresik pada 9 Juli 2021. Saat itu seorang saksi bernama Sriati (44) mendatangi korban di rumahnya.
Saksi curiga, korban yang diketahui di dalam kamar tak merespon saat dipanggil. Ternyata Erni ditemukan sudah meninggal dunia.
Dalam proses evakuasi ditemukan kejanggalan yang mengarah pada pembunuhan. Wajah korban terlihat penuh lebam, kepalanya luka mengeluarkan darah dan lidahnya menjular keluar.
Sedangkan korban saat ditemukan sudah dalam setengah telanjang, dan lantai sekitar sudah dipenuhi darah segar. Sriati kakak ipar korban menyakini, korban dibunuh oleh orang terdekatnya. Motifnya asmara.
Sebab beberapa kali korban curhat ada sosok laki-laki yang saat ini sedang dekat dengannya. Namun Sriati sendiri mengaku tidak pernah ketemu dengan pria asing tersebut.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Cemburu Buta! Pria di Bekasi Gorok Leher Teman Sendiri Gara-gara Wanita
-
Terungkap! Demi Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Gadai Motor Hingga Rekayasa Alibi
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
-
Akhirnya! Megawati Siap Gebrak Proliga 2025 Bersama Gresik Petrokimia? Ini Kata Manajer Tim!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
Terkini
-
Awas Pungli Saat PPDB, DPRD Jatim Buka Diri Terima Laporan
-
Peresmian SPAM oleh Gubernur Khofifah: Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih
-
Update Link DANA Kaget 13 Mei 2025, Saldo Kembali Terisi Meski Usai Liburan
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan