SuaraJatim.id - Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto memastikan bahwa warga Jalan Segaran RT 02 RW 01 Dusun Karanglos Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang satu orang saja.
Satu orang tersebut adalah wanita berinisial LI (30). Sementara dua warga lainnya masih indikasi sebab hasil uji laboratoriumnya di Surabaya belum keluar sampai sekarang.
"Sementara anak dan orang tuanya itu masih indikasi. Jadi saya bilang tiga itu positif: satu positif omicron dua masih indikasi. Hasil labnya tanggal 27 Januari nanti," kata dia dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (15/1/2022).
Didik menambahkan, dari hasil penelusuran sementara LI tertular Omicron diduga dari suaminya yang tinggal di Kota Malang.
Dari informasi yang diperoleh, Didik menjelaskan, suami LI beberapa waktu lalu telah melakukan perjalanan ke Trenggalek.
"Jadi itu tinggalnya di Kota Malang. Terus ke Trenggalek kabarnya kemarin suaminya. Terus ke Singosari itu cuma mau jenguk orang tuanya," katanya.
Untuk itu, Didik kini meminta pemerintah Kota Malang dan Trenggalek untuk melakukan tracing dan tracking.
"Malang Raya harus bersatu supaya tidak menyebar virus ini. Dan saya sudah koordinasi dengan Pemerintah daerah Trenggalek untuk tracing juga," tutur dia.
Sementara itu, LI, anak dan orang tuanya kini sudah dibawa ke safe house rusunawa di Kepanjen. "Kondisinya baik-baik saja. Cuma gejala ringan biasa," paparnya.
Baca Juga: Gelombang Varian Omicron di Australia, Ada Lebih dari 100.000 Kasus dalam Empat Hari
Sementara di kediaman LI, yakni di RT 02 kini dilakukan lockdown lokal. Didik pun sudah memerintahkan untuk pihak Satgas Covid-19 Kecamatan melakukan tes swab PCR 17 kepala keluarga di RT 02.
"Hasilnya negatif semua sementara. Tapi kami akan lakukan lagi tiga hari ke depan untuk memastikan bahwa tidak ada penularan atau penyebaran," katanya menegaskan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Gelombang Varian Omicron di Australia, Ada Lebih dari 100.000 Kasus dalam Empat Hari
-
Seorang Warga Singosari Malang Positif Terpapar Varian Omicron, Satu RT Di-Lockdown
-
Omicron Menular Dengan Cepat, IDI Minta Pemerintah Mulai Atur Kembali Level PPKM
-
Bukan Hanya Dicabut, IDI Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk dari Seluruh Negara
-
CDC Peringatkan Kualitas Masker Kain Longgar Paling Rendah Tangkal Varian Omicron
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis