Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 18 Januari 2022 | 10:17 WIB
Ilustrasi hujan (pexels)

SuaraJatim.id - Hujan adalah suatu berkah yang diberikan Tuhan kepada umatnya. Hujan dapat menjadi berkah apabila dimanfaatkan dengan baik.

Nabi Muhammad mengajarkan untuk melafalkan doa turun hujan. Sebab,  hujan dinilai membawa banyak rahmat yang turun ke bumi. Oleh karena, Imam an-Nawawi mengatakan bahwa doa saat hujan yang kamu panjatkan jarang ditolak atau berkesempatan besar untuk dikabulkan Allah.

Berikut doa ketika turun hujan. 

Doa turun hujan

Baca Juga: Longsor di Bojonegara Serang Tutup Jalan Antardesa

Allahumma shoyyiban nafi an

Artinya; "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat"

Hujan rupanya juga memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya hujan, tanah kering akan semakin tandus. Hewan-hewan yang berada di sungai akan merasa kekeringan. Oleh sebab itu, hujan memiliki banyak manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lain.

Berikut beberapa manfaat hujan. 

1. Membantu Pertanian

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 18 Januari: Pagi dan Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan

Air hujan sangat membantu petani dalam penanaman sayuran atau lainnya. Air hujan membantu tanaman untuk fotosintesis.

2. Kebutuhan Hidup Manusia

Air hujan yang turun akan masuk dan meresap ke dalam tanah, lalu berubah menjadi air tanah. Air yang meresap ketanah bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia

3. Sumber Energi Pembangkit Listrik

Danau buatan, yang menampung air hujan dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi sumber energi listrik dibantu dengan peralatan teknologi yang canggih.

4. Air Minum

Air hujan tidak bisa langsung dikonsumsi harus melewati beberapa proses terlebih dahulu.

5. Kelangsungan Hidup Hutan

Air hujan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup di hutan. pohon-pohon dan juga binatang yang ada di hutan sangat membutuhkan air hujan.

Nah, itu tadi doa dan dalil ketika hujan turun serta manfaat hujan bagi kehidupan mahkluk di bumi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu diamalkan.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

Load More