SuaraJatim.id - Sebanyak 106.000 vaksin booster diterima Pemerintah Kota Surabaya. Warga lanjut usia (lansia) jadi prioritas program vaksin dosis ketiga ini.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat menyatakan kehabisan stok vaksin booster pada Sabtu (14/1/2022) pekan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster telah disesuaikan dengan Surat Edaran (SE) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan RI.
"Vaksin booster di Surabaya, kami prioritaskan untuk lansia yang berusia lebih dari 60 tahun. Kemudian interval dari vaksin dosis dua adalah selama enam bulan," kata Nanik mengutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Imbau Warga yang Sudah Vaksin Kedua, Segera Mencari Vaksin Booster
Nanik mengatakan bahwa untuk pengiriman vaksin dari Pemprov Jatim sebanyak 106 ribu dosis pada Senin (17/1) itu adalah vaksin jenis Moderna. Namun, pada pelaksanaannya nanti vaksin ini hanya bisa digunakan bagi lansia yang telah menerima dosis satu dan dua dari jenis vaksin AstraZeneca.
"Tidak setiap vaksin bisa digunakan untuk vaksin booster. Bagi mereka yang mendapat vaksin Sinovac dosis satu dan dua, maka harus menunggu vaksin booster dan hanya bisa menerima dari jenis vaksin AstraZeneca atau vaksin Pfizer," ujarnya.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya, ia mengatakan bahwa terhitung per Senin (17/1) telah mencapai 20.796 lansia. "Sampai hari ini terus bergerak," kata dia.
Kemudian untuk stok vaksin jenis Sinovac, lanjut dia, akan digunakan untuk mengejar capaian vaksin anak usia 6 -11 tahun. Sebab, pihaknya mengejar capaian vaksin dosis satu akan selesai pada Kamis (20/1) besok.
"Maka vaksin Sinovac kami prioritaskan untuk vaksin anak. Harapannya tanggal 20 Januari bisa mencapai target itu dan hari ini masih terus berkembang lagi, karena teman-teman puskesmas terus bergerak," ujar dia.
Baca Juga: Panduan Pemberian Kombinasi Vaksin Booster: Jenis Vaksin, Dosis, Syarat Penerima
Untuk capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun, terhitung per Senin (17/1) telah mencapai 217.454 sasaran atau sekitar 80,24 persen. Kemudian untuk dosis dua sudah mencapai 45.709 atau sekitar 16,7 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diimbangi Semen Padang FC, Persebaya Surabaya Buang Peluang Naik Takhta
-
4 Klub Legendaris yang Pernah Degradasi dari Kasta Tertinggi, PSIS Semarang Jadi yang Terbaru
-
Vaksin TBC Bill Gates Diuji di Indonesia: Aman atau Tidak? Ini Kata Istana
-
Persebaya Siap Tempur Lawan Semen Padang, Bidik Tiga Poin Demi Finis Runner-Up Liga 1
-
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI 2025 Perkuat Sinergi Program Pusat dan Daerah
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!