SuaraJatim.id - Penyelundupan sebanyak 31 paket narkoba jenis sabu ke Lapas Tulungagung, Jawa Timur gagal. Selain sabu, petugas juga mengamankan 40 butir psikotropika jenis dobel L.
"Petugas Lapas Tulungagung menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang melalui layanan penitipan barang," terang Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto seperti diberitakan Antara, Sabtu (22/1/2022).
Ia melanjutkan, petugas juga mengamankan barang bukti delapan pipet dan dua kartu operator seluler.
"Barang-barang tersebut coba diselundupkan melalui bungkus sabun cair," papar Wisnu.
Kronologinya, lanjut dia, pada Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 10.35 WIB, seorang pengunjung berinisial DDP mendaftarkan diri ke loket Satu Layanan Terpadu Satu Pintu Lapas Tulungagung. Tujuannya menitipkan barang bawaan kunjungan yang ditujukan kepada warga binaan berinisial BS.
"Sesuai dengan nomor antrean, DDP dipanggil untuk menyerahkan barang titipannya pada pukul 10.50 WIB," katanya.
DDP pun menyerahkan barang titipan kepada petugas penggeledahan bernama Eko Wahyudi. Adapun paket barang yang diserahkan berupa makanan ringan dan perlengkapan mandi.
Kemudian, Eko Wahyudi melakukan penggeledahan dan pengecekan barang bawaan tersebut. Dengan menggunakan alat bantu kawat, petugas melakukan pemeriksaan pada botol sabun cair.
"Pada saat dilakukan pengecekan dengan kawat di dalam botol sabun, dirasakan ada sesuatu yang mengganjal," terang Wisnu.
Baca Juga: China Tangkap 77 Ribu Tersangka Narkoba Selama 2021
Merasa curiga, petugas lalu memanggil DDP agar masuk ke ruangan penggeledahan. Setelah itu, petugas membuka kemasan sabun cair tersebut di hadapan DDP, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, dan beberapa saksi lain menggunakan pisau.
Ternyata di dalam botol itu ditemukan narkotika jenis sabu dan pil dobel L. Total ditemukan 31 paket sabu-sabu seberat 35,27 gram beserta bungkusnya, 40 pil dobel L, delapan pipet, dan dua kartu SIM.
Mendapati upaya penyelundupan ini, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Tulungagung. DD beserta barang bukti yang ditemukan diserahkan ke polisi untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan.
Untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya bakal memperketat pemeriksaan di pintu masuk Lapas.
“Kita akan semakin meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan terkait penggeledahan barang titipan, kunjungan, dan keluar masuk barang/orang,” kata Kalapas Kelas IIB Tulungagung Tunggul Buwono.
Ia menyampaikan pihaknya saat itu segera berkoordinasi dengan kepolisian terkait temuan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan