Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 23 Januari 2022 | 14:21 WIB
Pantau stok minyak goreng di ritel modern Surabaya [Foto: ANTARA]

"Menurut Wali Kota, Operasi pasar sudah benar. Cuma Pak Wali minta agar volumenya ditambah, baik dari sisi jumlah maupun luas wilayahnya," kata Yos panggilan lekatnya.

Tak hanya menggelar operasi pasar, pihaknya juga melakukan sidak ke toko-toko ritel modern. Sidak dilakukan untuk memastikan mereka menjual harga minyak goreng sesuai dengan HET di pasaran.

"Kami minta turun juga ke lapangan, sidak. Di titik-titik mana harga minyak goreng yang masih tinggi. Bagian perekonomian dan Dinkopumgdag dibagi tim untuk melakukan sidak berkeliling," ujarnya.

Apabila ditemukan toko ritel modern yang masih menjual minyak goreng dengan harga di atas HET, kata dia, pihaknya tak segan untuk memberikan sanksi kepada pengelola atau pemilik.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kembali Normal, Wali Kota Kendari Minta Warga Tidak Panik

Sanksi tersebut dapat berupa pemanggilan, teguran Surat Peringatan (SP), hingga penutupan izin usaha.

"Kalau masih ada yang melebihi harga pasar, panggil manager atau supervisor-nya, apa alasannya masih jual harga segini. Paling tidak teman-teman di lapangan bisa mengingatkan, karena ini dasarnya (harga) ada aturannya," katanya menegaskan. ANTARA

Load More