SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan mencatat ada 41 kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari 2022. Pemerintah daerah setempat kian mewaspadai kasus tersebut.
Plt. Kepala Dinkes Magetan dr. Rohmad Hidayat mengatakan, berdasr data yang dimilikinya, tercatat pada bulan Oktober 2021 terdapat 15 orang penderita DB, November 2021 ada 25 penderita, dan Desember 2021 ada 31 penderita.
"Sedangkan bulan Januari 2022 hingga pertengahan ini, tercatat sudah ada 41 penderita DB," ujar dia, seperti diberitakan Antara, Selasa (25/1/2022).
Diperkirakan, lanjut dia, jumlah penderita DBD masih akan bertambah seiring musim hujan masih berlangsung.
Dijelaskannya, musim hujan memang terjadi peningkatan tren kasus demam berdarah. Tidak hanya di Magetan, namun juga secara nasional. Hal itu karena saat musim hujan rawan adanya genangan yang menjadi tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
Tidak hanya COVID-19, pihak Dinkes Magetan juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah yang juga berbahaya.
Dinkes Magetan melakukan sejumlah langkah pencegahan untuk mencegah penularan DB, salah satunya menggelar pengasapan untuk membunuh nyamuk dan penyiapan fasilitas kesehatan.
"Kami menyiapkan fasilitas rawat inap sebagai upaya mewaspadai terjadinya lonjakan penderita DB. Baik di RSUD dr Sayidiman maupun di puskesmas," kata Rohmad Hidayat.
Ia mengimbau agar warga masyarakat betul-betul waspada dengan penyakit tersebut. Selain itu, dinkes juga meminta warga rajin melakukan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Kota Malang Melonjak, Satu Orang Tewas
Adapun, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilakukan dengan 3M plus, terdiri dari menguras bak mandi, menutup penampungan air dan mengubur atau memanfaatkan barang-barang bekas. Plusnya, bisa dengan menggunakan kelambu, lotion antinyamuk, memakai baju lengan panjang, dan makan makanan bergizi.
"Masyarakat harus melakukan pemantauan jentik secara berkala. Dan, melaksanakan kegiatan penyuluhan PSN dengan 3M plus minimal seminggu sekali," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi