SuaraJatim.id - Sejumlah ulama dan kiai langgar di Kabupaten Banyuwangi mendoakan Emil Elestianto Dardak terpilih sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur periode 2021-2026.
Seperti diketahui, pada Musda VI yang digelar di Surabaya pada Kamis (20/1/2022) pekan lalu, menghasilkan 12 keputusan, di antaranya penetapan calon ketua serta laporan pertanggungjawaban periode 2016-2021.
Dua nama yang diusulkan sebagai ketua, yakni Emil Dardak dan Bayu Airlangga yang selanjutnya mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPP Partai Demokrat.
Tes uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan Tim 3 DPP yang terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Teuku Riefky dan Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.
Baca Juga: Emil Dardak dan Bayu Airlangga Terpilih Sebagai Calon Ketua Partai Demokrat Jawa Timur
Sementara, salah seorang ulama Banyuwangi KH. Maskur Ali mengatakan, Emil Dardak merupakan sosok pemimpin yang lahir dari Nahdlatul Ulama.
"Pak Emil Dardak memiliki rekam jejak positif, cerdas dan komunikatif. Yang tak kalah penting, beliau adalah Wagub Jatim dan lahir dari rahim keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU)," ujarnya, seperti diberitakan Antara, Selasa (25/1/2022).
Pengasuh Ponpes Ibnu Sina Banyuwangi tersebut menyebut Emil Dardak adalah figur NU tulen sehingga harus didukung untuk menjadi orang nomor satu di tubuh Partai Demokrat Jatim.
Sebagai Ketua Pertimbangan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Kiai Maskur Ali memang cukup sering bertemu Emil Dardak sehingga doa agar menjadi ketua Demokrat Jatim merupakan hal wajar.
"Kami para orang tua, Insyaallah bisa merasakan siapa kader yang memiliki semangat dan ketulusan membesarkan partai," kata mantan Ketua PCNU Banyuwangi tersebut.
Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Forum Komunikasi Kiai Langgar (Fokkal) Kabupaten Banyuwangi, K.H. Syaifudin Zuhri yang menilai Emil Dardak adalah pemimpin muda berkharismatik.
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas