SuaraJatim.id - Santri Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ) terpaksa diungsikan setelah tempat belajarnya kebanjiran, Selasa (25/01/2022) malam.
Ponpes di Desa Pakusari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember itu diungsikan setelah banjir merendam dengan ketinggian 150 centimeter. Kondisi itu membuat mereka tidak nyaman belajar.
Bahkan, sebanyak 13 santri mengalami ketakutan, kedinginan sampai kejang-kejang. Hal ini disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren, M. Hafidi Cholis di Jember, Rabu (26/01/2022).
Ia mengatakan bahwa banjir yang terjadi setelah hujan deras selama beberapa jam itu membuat 364 santri putri dari total 486 santri harus diungsikan ke tempat aman.
Baca Juga: 23 Murid SMP 10 Jember Diperiksa Polisi Terkait Peredaran Obat Keras Untuk Gangguan Jiwa
"Alhamdulillah di tengah guyuran hujan deras evakuasi berjalan aman, namun ada 13 santri yang ketakutan, kedinginan, dan kejang-kejang. Ada dua santri harus segera dibawa ke Puskesmas Pakusari," katanya seperti dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan bahwa semua santri bisa dievakuasi dengan selamat, namun banyak peralatan sekolah dan perabotan milik santri yang hanyut saat banjir.
Menurut dia, saat ini banjir sudah surut dan para santri dan guru mulai membersihkan asrama dengan bantuan dari petugas pemerintah dan anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Jember.
"Semua santri juga mendapat pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Pakusari yang dilanjutkan dengan pemberian vitamin setelah santri berjemur dan makan pagi," katanya, menambahkan bahwa kompleks Pondok Pesantren IBU memang sering kebanjiran.
Dua kecamatan diterjang banjir
Baca Juga: Dilanda Banjir, Ratusan Santri Pesantren Islam Bustanul Ulum Jember Mengungsi
Hujan memang menyebabkan banjir yang menerjang dua wilayah kecamatan setempat. Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember Heru Widagdo.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia