Serta menghindari menumpuk barang-barang dan menggantung pakaian, karena itu akan menjadi tempat peristirahatan nyamuk. Menurut Nanik, kondisi musim penghujan dengan curah hujan yang tidak menentu disertai cuaca panas, memang menimbulkan potensi peningkatan populasi nyamuk dan tingkat agresifitas nyamuk vektor atau pembawa virus dengue.
Makanya, kasus DBD di Kota Surabaya juga mengalami peningkatan di awal Januari 2022. "Berdasarkan data yang kami miliki, pada bulan Januari 2022 telah ada 31 kasus yang terkonfirmasi DBD dengan mayoritas menyerang anak usia 5-14 tahun," tukasnya.
Oleh karena itu, seluruh warga Surabaya diimbau untuk waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada jentik di lingkungannya masing-masing, baik di dalam maupun di luar rumah.
"Salah satunya dengan melakukan kerja bakti massal dan PSN serentak untuk memberantas tempat berkembangbiaknya nyamuk, menguatkan peran dan fungsi kader kesehatan untuk memantau lingkungan di masyarakat," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Dinkes akan terus melakukan konsultasi dengan ahli/pakar terkait perkembangan kondisi Infeksi Dengue di Indonesia, melakukan pemeriksaan identifikasi spesies jentik di Kota Surabaya dari beberapa habitat potensial lain, selain air bersih yang dicurigai berisiko menjadi tempat berkembangbiaknya jentik aedes seperti genangan di selokan atau parit.
"Berbagai upaya ini penting supaya kita bisa melakukan pencegahan yang lebih optimal. Jadi, ayo kita bersama-sama mencegah DBD dengan memberantas jentik," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Jadwal Laga Mundur, PSS Sleman Anggap sebagai Keuntungan
-
Karantina di Asrama Haji Surabaya Terapkan Sistem Bubble
-
Dinkes Magetan Catat 41 Penderita Demam Berdarah Sepanjang Januari 2022
-
Satu dari Belasan Anak Terserang Demam Berdarah di Surabaya Meninggal Dunia
-
Nyamar Jadi Pengamen Tepergok Curi HP, 'Arek Suroboyo' Babak Belur Digebuki Warga
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Promo 9.9 : Sepatu NB 1906R Hadirkan Desain Hybrid
-
Banyuwangi Lautan Telur, Peringati Maulid Nabi dengan Meriah
-
Ngopi Asik di Warkop Lebih Hemat, Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Skandal Bank Jatim Terbongkar: Rp299 Miliar Raib, Mantan Kepala Cabang Terlibat
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat