SuaraJatim.id - Muhammad Nabil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur periode 2022-2026. Hal itu berdasar hasil Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Surabaya, Rabu (26/1/2022).
Nabil menjadi satu-satunya calon ketua yang dinyatakan lolos verifikasi serta validasi oleh tim penjaringan dan penyaringan hingga akhirnya terpilih secara aklamasi.
Usai ditetapkan, Nabil akan dibantu dua anggota formatur terpilih untuk menyelesaikan program jangka pendeknya membentuk kepengurusan. Kedua anggota formatur terpilih, yaitu Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien dan Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah.
"Semoga selama dua pekan ke depan sudah terbentuk kepengurusan," ujar Nabil saat menghadiri Musorprov seperti diberitakan Antara, Rabu.
Pasca terpilih jadi Ketum KONI Jatim, Nabil ingin langsung "tancap gas" dalam mempersiapkan segala hal menuju Pekan Olahraga Nasional XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, termasuk agenda Pemusatan Latihan Daerah yang akan dimulai pada Oktober 2022.
"Program berikutnya adalah pembenahan serta persiapan perangkat yang akan masuk Puslatda. Kami sedang mengevaluasi dan mendegradasi atlet-atlet yang tidak memenuhi syarat dari segi usia dan kualifikasi untuk direkrut," ucap Nabil.
Selain mempersiapkan atlet, eks-Komisioner KPU Jatim itu juga akan mengidentifikasi cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan pada PON Aceh-Sumatera Utara.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh pimpinan cabang olahraga untuk mencari atlet-atlet yang akan diikutsertakan pada PON mendatang.
"Karena olahraga itu terukur, maka keikutsertaan adalah prestasi. Jangan sampai kepesertaan nomor hanya 25 persen atau kurang dari separuh," kata Nabil.
Baca Juga: Sebut Dirinya Didukung Elite Birokrasi, Zairin Zain Percaya Diri di Pemilihan Ketua KONI Kaltim
"Sebab jika keikutsertaan tidak banyak, maka potensi mendapatkan medali juga sedikit," tambah pria yang juga seorang politikus itu.
Sementara itu, Ketua Umum Demisioner KONI Jatim Erlangga Satriagung mengungkapkan tugas Nabil ke depan tidak mudah.
"Target pertama tentu berprestasi di PON Sumut-Aceh. Tantangan kedua adalah mencetak atlet berprestasi internasional. Jika targetnya itu, maka target di PON akan jadi ringan. Kalau hanya fokus dan konsentrasi di PON, prestasi internasionalnya pasti terlewati," pesan Erlangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Pertamina Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Gandeng Filipina dan Cina
-
Menteri PPPA Apresiasi Gubernur Khofifah yang Komitmen Beri Perlindungan pada Perempuan dan Anak
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional