SuaraJatim.id - Miftakhul Jannah, karyawan toko baju Top Mode Kondang Murah di Ponorogo Jawa Timur mencurigai seorang pria yang membawa banyak baju ke ruang ganti atau kamar pas.
Ia terus saja diamati lewat CCTV toko. Pria berinisial PS (47) asal Mojokerto itu juga mengenakan baju besar dan longgar. Benar saja, saat keluar dari kamar ganti penampilannya berubah jadi gemuk.
Ia juga tidak lagi membawa baju yang telah dipilihnya di toko. Karena curiga, karyawan toko tersebut kemudian menangkapnya.
"Baju yang dipakai pelaku itu besar dan longgar. Ada tiga orang yang masuk dan mencurigakan," kata Miftakhul Jannah, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Pelecehan Seksual di Kabupaten Mojokerto Bermodus Antarkan Bantuan PKH
"Saat keluar dari kamar pas itu, baju pelaku kelihatan besar gitu. Ketika merasa diamati, pelaku kembali ke kamar pas lagi," katanya.
Saat berada di kamar pas itu, Miftha akhirnya memanggil karyawan laki-laki untuk menunggu pelaku di depan kamar pas. Waktu keluar, tampilan pelaku sudah berbeda.
Pakaian yang dikenakannya tidak besar lagi. Miftha menyebut jika pakaian yang sebelumnya disembunyikan di dalam bajunya itu dikeluarkan lagi di kamar pas.
"Pelaku berkelit dan hendak melarikan diri. Namun, akhirnya bisa ditangkap lagi. Pelaku akhirnya menjadi bulan-bulanan warga yang sudah emosi," katanya menambahkan.
Untuk diketahui, pelaku PS (47), warga Kota Mojokerto yang tertangkap basah mencuri di toko pakaian Desa Jabung Kecamatan Mlarak ternyata dalam melancarkan aksinya tidak sendiri.
Baca Juga: Komplotan Emak-emak Kompak Curi Baju di Butik di Lumajang, Aksinya Terekam CCTV
Dia masuk ke toko pakaian itu dengan dua orang temannya. Namun, saat pelaku tertangkap oleh karyawan toko, kedua pelaku lainnya berhasil kabur.
Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Effendi menyebut total pelaku ada 4 orang. Selain PS dan dua temannya yang juga masuk toko dan berhasil kabur, juga ada seorang lagi yang stanby di dalam mobil.
"Dugaan kita ini merupakan kawanan spesialis pencuri pakaian. Selain PS yang tertangkap, ada dua lagi temannya yang sempat masuk toko dan berhasil kabur. Ada lagi bertugas jadi sopir yang stanby di dalam mobil," kata Rosyid
Rosyid mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas ketiga pelaku yang kabur ini. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku PS yang sudah tertangkap.
Rosyid menambahkan, ketiga pelaku yang belum tertangkap lainnya saat kejadian kabur dengan menggunakan mobil Brio warna merah. Polisi juga masih melakukan pengejaran.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi