SuaraJatim.id - KH Abdus Salam Shohib atau Gus Salam dan Abdurrohman Al-Kautsar atau Gus Kautsar memutuskan mundur dari kepengurusan PBNU yang baru dipimpin KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
"Ya, atas arahan Kiai Sepuh agar kami tetap istiqomah berkhidmat mendampingi Rais dan Ketua PWNU Jawa Timur," ujar Gus Salam yang menjabat Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, mengutip dari Timesindonesia.co.id, Kamis (27/1/2022).
Sebelumnya, KH Nurul Huda Djazuli, Mustasyar PWNU Jatim dan Mustasyar PBNU telah menyampaikan bahwa Gus Kautsar dan Gus Salam memohon izin mundur dari kepengurusan PBNU masa bakti 2022 - 2027.
Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Kiai Huda Djazuli meminta agar Gus Kautsar dan Gus Salam tetap di Jawa Timur, berkhidmat nderekaken (membantu) Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur.
Baca Juga: Ulama dan Kiai NU Banyuwangi Doakan Emil Dardak Nahkodai Partai Demokrat Jatim
Sementara itu, Gus Kautsar mengakui bahwa yang memerintahkan dirinya dan Gus Salam khidmah adalah Kiai Nurul Huda Djazuli.
"Ya, kami ditempatkan di mana saja monggo kerso beliau. Beliau jauh lebih pirso (memahami lahir batin) kualitas kami dari pada diri kami sendiri. Sam'an wa tha'atan (mendengar dan menaati)," tutur Gus Kautsar menambahkan.
Gus Kautsar adalah putra KH Nurul Huda Djazuli, Pengasuh Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. Sedang Gus Salam adalah putra KH Sohib Bisri, yang tak lain adalah cucu KH Bisri Syansuri (Pendiri Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang dan Rais Aam PBNU 1970-1980).
Mengenai hal itu, KH Nurul Huda menulis surat secara resmi yang ditujukan kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, tertanggal 13 Januari 2022. Pada Selasa, 18 Januari 2022, disampaikan Gus Kautsar dan Gus Salam perihal mundur dari PBNU pada pertemuan di Lirboyo.
Mundurnya dua tokoh tersebut, tak ada hubungannya dengan masalah PKB dan hubungannya dengan NU. "Ini murni karena keduanya berkhidmat untuk memperkuat jajaran PWNU Jawa Timur," tutur Syukron Dossy, Wakil Sekretaris PWNU Jatim menegaskan.
Baca Juga: PBNU Akhirnya Panggil 2 PCNU Terkait Dukungan Bakal Capres 2024
Seperti diketahui, sejumlah figur di jajaran PWNU Jawa Timur mendapat amanah untuk memperjuat jajaran kepengurusan PBNU periode 2022 -2027.
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Ramadan Berduka, Ratusan Warga Palestina Kembali Jadi Korban, Dunia Diminta Bertindak!
-
Sebut Absurd Prajurit Aktif Masuk Kejagung, Ketua PBNU Savic Ali: TNI Tak Dididik ke Sana
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya