Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 30 Januari 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi salat berjamaah (Alarabiya.net)

SuaraJatim.id - Tata cara sholat Idul Adha yang ditulis dalam Kitab Fathul Qorib, menurut ulama - ulama sholeh yang ada di Indonesia, tuntunannya sudah benar dan sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW.

Ingin tahu tata cara mengerjakan sholat idul adha yang sesuai dengan Sunnah Rasullullah SAW?

Ingin tahu tuntunan cara mengerjakan sesuai dengan Kitab Fathul Qorib? Yuk, simak ulasannya berikut ini. 

Sholat Idul Adha sendiri dikerjakan sebanyak 2 rakaat. Diawali dengan niat, dan diakhiri dengan salam.

Baca Juga: Viral Daging Kurban Disimpan Berbulan-bulan, Alasannya Mengharukan

Adapun syarat wajib melaksanakan sholat idul adha, diantaranya, beragama Islam, berakal sehat, baligh, masuk waktu sholat, dan bersih dari nifas dan haid.

Melansir dari Buku Terjemahan Kitab Fathul Qorib karya Muhamad Saiful Anwar pada Sabtu (29/1/2022).

Adapun tata cara mengerjakan sholat idul adha sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1. Takbiratul ihram dibarengi dengan niat dalam hati

“Ushallii sunnatan liidil adha rok’ataini (makmuman / imaaman) lillahi ta’alaa.”

Baca Juga: Ibu Simpan Daging Kurban Berbulan-Bulan, Alasannya Sukses Bikin Mewek

Artinya: “Aku berniat salat Iduladha dua rakaat (sebagai makmum / imam) karena Allah ta’ala.”

2. Membaca doa iftitah. Berikut doanya:

“Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

Artinya, "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”

3. Untuk rakaat pertama, dilakukan 7 (tujuh) kali takbir dan di antara tiap takbir itu disunahkan membaca:

"Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."

Load More