SuaraJatim.id - Febri Andi Hediana (20) warga asal Surabaya melamar pekerjaan cleaning service atau petugas kebersihan di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim. Namun, justru ditawari sebagai polisi.
Febri menuturkan niatnya ke Mapolda Jatim hanya untuk melamar pekerjaan sebagai petugas kebersihan. Namun, saat bertemu dengan Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Jatim Kombes Polisi Asep Irpan Rosadi justru ditawari agar mendaftar menjadi anggota polisi.
"Tanggal 26 Januari 2022, saya melamar pekerjaan sebagai cleaning service di Polda Jatim, tepatnya di Direktorat Pembinaan Masyarakat. Saya bertemu Dirbinmas Kombes Polisi Asep Irpan Rosadi untuk memastikan apakah diterima atau tidak," katanya seperti diberitakan Antara, Senin (31/1/2022).
Kombes Asep kemudian menanyakan tentang keahlian, Febri menjawab jika dirinya lulusan sebuah pondok pesantren yang bisa membaca dan hafal Alquran.
Percakapan Febri dengan Kombes Asep ternyata ada yang merekam dan diunggah ke media sosial dan viral.
"Saat ditawari menjadi polisi saya jawab insyaallah karena belum tentu besok bisa melewati tes itu," katanya.
Ia menyatakan niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai petugas kebersihan, tidak ada yang lain.
"Saya senang, saya cuma di sini ingin jadi cleaning service, tidak ada niatan lain," ucapnya.
Sementara itu, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Polisi Asep Irpan Rosadi mengatakan Febri tidak langsung diterima sebagai anggota polisi. Keahlian menghafal Alquran bisa menjadi nilai tambah bagi Febri Hediana saat mendaftar anggota Polri.
Baca Juga: Polda Jatim Terus Menyelisik Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
"Kamu tidak usah jadi cleaning service lagi, bisa lebih tinggi lagi. Pertama, kamu bisa ajari saya dan ngajari yang lain disini membaca Alquran. Kedua, kamu mau jadi polisi, nanti kamu saya latih," ujar Kombes Asep.
Febri Hediana setiap hari harus menyetor bacaan ayat suci Alquran kepada Kombes Asep. Nantinya, ketika ada acara Binmas di lapangan atau acara keagamaan, Kombes Asep juga akan mengajak Febri.
"Kamu saya latih, tahun depan ada pembukaan, kamu bisa ikut rekrutmen. Itu yang saya luruskan. Tetap dia ada prosesnya, tetapi ada jalurnya melalui jalur rekrutmen proaktif," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Ini Fokus Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Situbondo, Truk ODOL Tak Ditindak?
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?