Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 01 Februari 2022 | 16:10 WIB
Komunitas Gusdurian membantu warga Tionghoa menyiapkan perayaan Imlek di Klenteng Hok Sian Kiong, Kota Mojokerto, Selasa (1/2/2022). [SuaraJatim/Zen Arifin].

"Ini tadi hanya ibadah terbatas, karena masih ada Covid-19. barongsai hanya untuk penyambutan Forkopimda, meski tidak ada acara Barongsai, beliau-beliau pasti selalu datang," kata Gede.

Gede tak memungkiri, meski dirayakan sederhana, perayaan Imlek tahun ini sudah disiapkan sejak beberapa hari lalu. Tak hanya warga Tionghoa, warga dari umat agama lain juga turut membantu persiapan perayaan Imlek di Klenteng Hok Sian Kiong, Klenteng tertua di Kota Mojokerto.

"Meski terbatas, kita lihat sendiri antusias warga Mojokerto sangat tinggi. Ini menunjukan toleransi antar umat beragama di sini semakin besar," kata Gede.

Sementara lanjut Gede, tanggal 1 Februari 2022 menandai awal tahun Ren Yin, elemen ke-39 dari siklus enam tahun China. Macan atau Yin dipasangkan dengan batang langit Ren yaitu air, sehingga disebut sebagai tahun macan air.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sejarah Gambang Kromong, Kesenian Akulturasi Budaya Tionghoa dan Betawi

"Macan air adalah nama tahun ini, dimana tahun ini penuh dengan keberuntungan-keberuntungan. Semoga tahun ini pandemi Covid-19 segera berlalu dan persatuan tetap terjaga," tutup Gede. 

Kontributor: Zen Arifin

Load More