SuaraJatim.id - Sebanyak 63 warga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, 58 siswa dan lima guru dinyatakan terpapar virus corona berdasar hasil swab test PCR.
Kepala MAN Surabaya Fathorrakhman mengatakan, kasus penularan Covid-19 ini berawal dari wali murid yang menghubungi sekolah untuk meminta izin anaknya siswa kelas XII MIPA 6 karena sakit akibat virus Corona.
Merespons itu, pihaknya langsung menggelar swab test atau tes usap PCR terhadap teman satu kelas siswa bersangkutan. Hasilnya ditemukan 15 siswa dan dua orang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hari kamis ada siswa yang dinyatakan positif. Orang tua mengabari ke sekolah. Kami komunikasi dengan Puskesmas setempat dan satgas Covid-19. Dari satu kelas yang di swab PCR pada hari Jumat (28/1), 15 siswa dan 2 guru dinyatakan positif,” kata Fathorrakhman mengutip dari Beritajatim.com, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Waspada! 108 Warga di Jatim Terpapar Covid-19 Varian Omicron, Surabaya Tertinggi
Selanjutnya, pihak sekolah meningkatkan pelacakan atau tracing dengan melakukan swab test secara massal terhadap 363 siswa kelas XII dan 25 guru serta karyawan MAN Surabaya, pada Senin (31/1/2022).
“Dari hasil tracing ini, ditemukan 46 orang positif Covid-19. Jadi yang positif beberapa diantaranya isolasi di Asrama Haji, dan melakukan isolasi mandiri,” katanya.
“Pihak sekolah pun sudah berkoordinasi dengan Asrama Haji Sukolilo, sehingga sebanyak 11 siswa tersebut dirawat dengan pengawasan tenaga medis,” tambahnya.
Fatur sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan puluhan orang yang sedang terpapar Covid-19 itu.
“Saat ini kondisi siswa telah membaik dan 4 diantaranya telah pulang untuk menjalani perawatan lebih lanjut dirumah. Sedangkan siswa dan guru yang memilih menjalankan isolasi mandiri di rumah dikabarkan kondisinya juga terus membaik,” ucapnya.
Baca Juga: Ortu Siswa SMPN 49 Surabaya Korban Kekerasan Guru Pikir-pikir Cabut Laporan
Dia mengatakan sebelum proses PTM dilakukan, seluruh siswa dan guru telah divaksin lengkap. Karenanya ia tidak menduga jika jumlah orang yang dinyatakan positif dilingkungan sekolahnya cukup banyak.
“Dari gejala, beberapa siswa dan guru menunjukkan gejala yang ringan. Seperti demam dan batuk. Dikiranya hanya demam biasa. Tapi setelah tes swab PCR kok positif, akhirnya kita segera isolasi,” katanya.
Mengetahuinya hasil tracing dengan kasus positif Covid-19 yang begitu banyak, lanjutnya, proses belajar mengajar disekolah kembali beralih ke sistem pembelajaran daring hingga seminggu kedepan.
Rencananya pembelajaran tatap muka akan kembali dimulai pada Senin (7/2/2022) mendatang. Tetapi, sembari melihat perkembangannya jika harus PTM, supaya aman pihak sekolah akan memastikan dengan melakukan swab PCR ulang terlebih dahulu.
“Jika nanti kita PTM kembali, kami akan buat model blanded learning dengan sistem bertahap,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024