SuaraJatim.id - Tata cara sholat idul fitri itu harus sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW. Dikerjakan sebanyak 2 rakaat, diawali niat dan diakhiri salam. Sholat idul fitri ini dilaksanakan setiap tanggal 1 Syawal setiap tahunnya.
Sholat idul fitri ini hukumnya Sunnah. Mayoritas ulama sepakat bahwa pelaksanaan sholat idul fitri ini adalah sunnah muakkad. Yakni sholat sunnah yang sangat dianjurkan atau sangat kuat.
Ada pula ulama yang mengatakan bahwa hukum dari pelaksanaan sholat idul fitri ini adalah fardhu kifayah.
Yakni sholat yang mempunyai hukum wajib untuk dikerjakan, akan tetapi apabila sudah dikerjakan oleh sebagian muslim pada suatu kelompok daerah maka hukum wajib bagi sekelompok yang lain sudah gugur.
Melansir dari YouTube Chanel Santri Megaji yang diakses pada Kamis (3/2/2022), adapun tata cara pelaksanaan sholat idul fitri yang sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
1. Takbiratul ihram dengan dibarengi niat dalam hati.
Atau bisa juga niat terlebih dahulu lalu takbiratul ihram. Adapun niatnya adalah sebagai berikut:
"Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman / imaman lillahi ta'ala."
Artinya: "saya berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum atau imam karena Allah SWT."
2. Membaca doa iftitah. Berikut doanya:
Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional 2022 Terbaru
“Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”
Artinya, "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”
3. Untuk rakaat pertama, dilakukan 7 (tujuh) kali takbir dan di antara tiap takbir itu disunahkan membaca:
"Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”
4. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah - surah dari Alquran.
Tag
Berita Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
3 Contoh Ikrar Halal Bihalal Idul Fitri di Acara Kantor dan Sekolah
Terpopuler
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Gula Petani Mangkrak di Gudang, Ultimatum Mogok Massal Ancam Gagalkan Swasembada Gula Nasional
-
Kerap Dikira Asli Nusantara, 5 Makanan Populer Ini Ternyata Jejak Kuliner Belanda
-
HUT Ke-80 Tahun RI, Ketua DPRD Jatim Gaungkan Persatuan dan Kedaulatan
-
BRI Peduli Rayakan Kemerdekaan dengan Program Literasi Anak Negeri
-
Kado Istimewa HUT ke-80 RI: Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Selama 2 Hari Penuh