SuaraJatim.id - Di bulan-bulan ini banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di berbagai negara di dunia akan pulang karena izin kerja mereka telah habis.
Oleh sebab itu, di tengah kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, arus kepulangan para PMI ini harus terus dipantau sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus, terutama varian Omicron.
Seperti disampaikan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa. Ia memastikan kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) terpantau dari jalur udara, darat, dan laut.
"Kalau yang dari jalur udara, tempat karantina di Jakarta itu yang pertama. Di Surabaya ini yang kedua," ujarnya saat memantau tempat karantina pekerja migran di Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya, Jawa Timur, Kamis (03/02/2022) sore.
Baca Juga: Perjalanan Ibu Anak dari Desa di Jateng Jadi Korban Kerja Paksa di Malaysia
Ia menegaskan bahwa Pemerintah telah menyiapkan tempat-tempat karantina dari jalur-jalur kepulangan pekerja migran tersebut demi mencegah penularan COVID-19, khususnya mengantisipasi kemunculan varian baru Omicron.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika mengapresiasi tempat-tempat karantina bagi kepulangan pekerja migran yang telah disiapkan di wilayah Kota Surabaya yang menurutnya cukup representatif.
Selain di Gedung Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Panglima TNI juga mengunjungi tempat karantina bagi pekerja migran di Asrama Haji Sukolilo dan Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur di Surabaya.
Panglima memastikan tempat-tempat karantina bagi pekerja migran yang pulang melalui jalur darat dan laut juga telah disiagakan di sejumlah daerah atau kota wilayah perbatasan dan pelabuhan.
"Ada beberapa titik tempat karantina yang telah kami siapkan bagi pekerja migran yang pulang lewat jalur laut dan darat. Misalnya, di Batam. Selain itu, di Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Itu memang sudah kami siapkan karena mereka pulang melalui jalur darat," ujar dia.
Baca Juga: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Tak Datang, Komisi IX Tersinggung dan Tunda Rapat
Pemerintah, kata Jenderal TNI Andika, saat ini sedang berupaya mengantisipasi gelombang ketiga pandemi COVID-19.
Terlebih, kata dia lagi, kasus COVID-19 di Tanah Air kembali meningkat yang disebabkan munculnya varian baru Omicron yang penularannya terbilang cepat.
"Salah satu ciri-cirinya Omicron, selain penularannya cepat, juga menjangkiti orang dengan tanpa gejala," katanya pula.
Panglima Andika meyakini salah satu antisipasi dalam rangka menekan penularannya adalah dengan menyiapkan tempat-tempat karantina untuk memperketat kepulangan PMI dari jalur darat, laut, dan udara. ANTARA
Berita Terkait
-
Penyaluran KUR Pekerja Migran Pindah ke BP2MI: Ini Kata Menteri UMKM
-
Pekerja Indonesia Disarankan Tak ke Myanmar, Kamboja dan Thailand: Rawan TPPO!
-
Pemerintah Lakukan Pengamanan Kegiatan Salat Idul Fitri dan Lokasi Rawan Bencana
-
20 Persen Warga Tak Mudik, Kapolri Prediksi Bakal Ada Lonjakan Volume Kendaraan saat Hari H Lebaran
-
Wakasal Erwin S Aldedharma Disebut Berpeluang jadi Panglima TNI, Ini Syaratnya!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK