SuaraJatim.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Magetan mencabut rekomendasi atau izin pertunjukan kesenian jaranan yang bakal digelar Karang Taruna Among Rogo, Desa Semen.
Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, pencabutan izin kegiatan tersebut menyikapi lonjakan kasus penularan Covid-19 di Magetan. Acara tersebut rencananya digelar pada Minggu (6/2/2022).
"Karena kemungkinan timbul kerumunan cukup tinggi. Ada hiburan berupa jaranan yang bisa mengundang kerumunan orang. Juga, pihak keamanan yakni pihak kepolisian juga menyarankan agar rekomendasi kegiatan tersebut dicabut," kata dia seperti dikutip dari beritajatim.com, Jumat (4/2/2022).
Peningkatan kasus Covid-19 di Magetan, lanjut dia, perlu diwaspadai. Terlebih varian omicron sudah masuk di Magetan. Sehingga, pihaknya terpaksa mencabut rekomendasi kegiatan yang sudah dikeluarkan sejak 31 Januari 2022 itu.
”Kami sudah temui pihak perangkat desa, sekaligus ketua karang taruna setempat. Kami memahami kalau mungkin mereka sudah menyiapkan acara jauh-jauh hari tapi karena ini adalah saran terbaik. Mereka pun mau memahami kondisi ini dan menerima pencabutan rekomendasi. Kami berikan edukasi juga pada mereka,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan