SuaraJatim.id - Mobil pikap mengalami kecelakaan di Jalan Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo, Krian, Sidoarjo, Jumat (4/2/2022). Junaidi (21), pengemudi pikap ternyata maling alias pencuri kendaraan tersebut.
Warga asal Dampit, Kabupaten Malang ini akhirnya berurusan dengan kepolisian setempat.
Kronologisnya, mobil pikap itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Junaidi memacu laju kendaraan karena dikejar oleh pemilik. Melintasi dekat SMAN 1 Krian, pikap mengalami oleng dan hilang kendali menabrak pohon.
Tidak sampai di situ, pikap kemudian menabrak dua pemotor, yakni Honda Vario Nopol W 5758 OC yang dikendarai Amanda (17) berboncengan dengan Deta (17). Keduanya merupakan warga Sidomulyo, Krian.
Baca Juga: Bos Gerai Bakso Asal Sidoarjo Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Hotel
Kemudian menabrak motor Yamaha Mio Nopol W 6344 MT yang dikendarai Suwito (71) warga asal Krajan Wringinanom, Gresik.
“Tiga orang mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Anwar Medika,” kata Polantas Krian Bripka Sudarminto mengutip dari Beritajatim.com.
Dalam kecelakaan tersebut, polisi juga melakukan olah TKP dan penyelidikan. Petugas memeriksa sejumlah saksi di lokasi kecelakaan.
Kapolsek Krian Kompol Gatot Setya Budi dalam keterangannya mengatakan, mobil pikap yang mengalami kecelakaan ternyata hasil tindak pencurian yang dilakukan Junaidi (sopir red,) di wilayah Menganti Gresik.
“Pemilik mobil Sugianto (40) warga Desa Boteng RT 10 R2 4 Kecamatan Menganti, Gresik mengejar hingga perempatan Bypass Krian, sebelum mengalami kecelakaan di depan SMAN 1 Krian,” ungkap Kapolsek kepada wartawan.
Baca Juga: Inovatif, Mahasiswi Sidoarjo Ini Temukan Cairan Penetralisir Bau Sampah
Pihaknya, lanjut Gatot, melakukan koordinasi dengan Polsek Menganti dan menyerahkan pelaku Junaidi untuk menjalani proses hukum dalam kasus pencurian tersebut.
“Pelaku juga harus bertanggungjawab dan menjalani proses hukum untuk perkara kecelakaan, karena korban mengalami luka serius,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Polisi Pastikan Renville Antonio Tewas Bukan Akibat Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologinya
-
Raungan Harley-Davidson Jadi Saksi, AHY Ungkap Kabar Duka
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak