SuaraJatim.id - Dunia seolah berduka atas kematian seorang bocah lima tahun di Maroko bernama Rayan Awram. Bocah ini tewas setelah jatuh ke dalam sumur.
Butuh berhari-hari untuk mengevakuasi bocah ini. Ia jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022 dan baru bisa dievakuasi pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Awalnya orang-orang mengira kalau Rayan masih hidup. Ternyata saat tubuhnya berhasil diangkat ternyata kondisinya sudah meninggal dunia.
Kasus Rayan ini mengundang simpati Vatikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai klub-klub besar Eropa, mulai dari Manchester United, Liverpool, Barcelona sampai Sevilla.
Klub-klub besar itu menyampaikan belasungkawa mereka lewat akun berbahasa arabnya. Kisah upaya penyelamatan berhari-hari yang berakhir dengan kegagalan itu membawa kesedihan bagi rakyat Maroko dan banyak orang.
Rayan jatuh ke dalam sumur di Desa Ighran dekat Kota Chefchaouen. Tim penyelamat menggali lubang di dekat sumur dan membuat terowongan untuk menjangkau bocah tersebut.
Banyak petugas penyelamat dan ratusan orang yang berkumpul di sekitar sumur dan berharap kabar baik. Mereka tak bisa menahan kesedihan saat tahu bahwa Rayan telah meninggal.
"Saya mendengar orang-orang bersorak kegirangan setelah anak itu ditemukan, berpikir dia masih hidup. Tapi kemudian kami tahu tidak demikian. Saya tak pernah sesedih ini," kata seorang warga bernama Noureddine kepada Reuters.
Orang tua Rayan berbicara dengan Stasiun TV Pemerintah Al Oula setelah tubuh putra mereka ditemukan.
Baca Juga: Kisah Bocah Maroko Jatuh Ke Sumur Sedalam 32 Meter Yang Memantik Simpati Dunia
"Ini adalah kehendak Tuhan. Saya berterima kasih kepada semua atas bantuannya," kata ibu Rayan, Ouassima Kharchich, dengan suara yang terdengar lirih.
"Terima kasih banyak pada orang-orang dan Pemerintah… yang membantu kami," kata ayah korban, Khalid Awram.
Raja Maroko Mohammed menyampaikan belasungkawa kepada orangtua Rayan lewat panggilan telepon pada Sabtu malam, pihak Istana mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Belum jelas kapan pemakaman akan dilakukan, namun para pelayat berdatangan ke desa itu pada Minggu untuk mengucapkan duka cita kepada pihak keluarga.
"Kami rasa orang-orang bersedih, kita semua bersedih. Kita tak punya pilihan lain. Ayahnya, ibunya, nenek-neneknya dan paman-pamannya," kata seorang paman bocah itu, Mohammed Kharshish.
"Semoga Tuhan memberi kita kesabaran," ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Kisah Bocah Maroko Jatuh Ke Sumur Sedalam 32 Meter Yang Memantik Simpati Dunia
-
5 Hits Bola: Ada Pratama Arhan, Berikut 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia U-23
-
Rangkuman Piala FA: Nottingham Forest Singkirkan Leicester City
-
Hasil Piala FA: Luis Diaz Bikin Assist, Liverpool Tekuk Cardiff City 3-1
-
Tragis! Terjebak 4 Hari di Dalam Sumur, Bocah Rayan Asal Maroko Tidak Terselamatkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak