SuaraJatim.id - Saat ini jumlah orang positif terpapar Covid-19 di Ponorogo bertambah, terutama setelah tracing dan testing dilakukan di klaster SMPN 6 Ponorogo.
Jumlah kasusnya sendiri saat ini menjadi 20 orang, di mana perinciannya sebanyak 13 siswa positif Covid, kemudian enam wali murid dan satu guru juga dinyatakan terinfeksi Corona.
Seperti dijelaskan Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono. Ia mengatakan untuk saat ini 20 orang yang diketahui terpapar dari klaster SMP tersebut seluruhnya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Berikutnya, pembelajaran tatap muka (PTM) untuk sementara juga ditiadakan dan kembali dilakukan pembelajaran secara daring.
Baca Juga: Pulang dari Brunei, 7 PMI Asal Ponorogo Jalani Karantina
"Hasil tracing sebetulnya ada 38 orang, lalu diketahui ada 20 orang positif Covid-19," kata Agus, seperti dikutip dari jatimnet.com, jejaring media suara.com, Senin (07/02/2022).
Hasil tracing diketahui klaster SMP tersebut berasal dari salah satu orang tua siswa yang sebelumnya terpapar dan menular kepada anaknya.
"Untuk sementara seluruhnya hanya rapid tes antigen, belum ada sample yang kita kirim ke Surabaya," ungkap Agus.
Untuk menghindari kejadian cluster SMPN 6 Ponorogo terulang kembali, ia pun mewanti-wanti kepada seluruh sekolah untuk tetep menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Kita lihat pasca 20 ada perkembangan, PTM dievaluasi lagi, saat ini masih 50-50," ujar Agus.
Baca Juga: SMPN 6 Ponorogo Diliburkan Setelah Banyak Siswa dan Gurunya Positif Terpapar Covid-19
Sementara itu, menurut data yang dilansir oleh Dinkes Provinsi Jatim, diketahui kasus aktif di Ponorogo saat ini terdapat 26 orang.
Sedangkan jumlah total masyarakat Ponorogo yang telah terpapar Covid-19 mencapai 12.559 orang dengan 1.359 diantara meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan