SuaraJatim.id - Pepatah habis manis sepah dibuang mungkin cocok untuk kisah salah satu warga asal kampung miliarder Tuban. Setelah uang hasil pembebasan lahan untuk kilang minyak ludes, pria asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban digugat cerai sang istri.
Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama (PA) Tuban, Nur Wachid mengatakan, alasan istri gugat cerai suami asal kampung miliarder tersebut karena uang hasil pembebasan lahan telah habis.
"Sang suami ini punya tanah di kampung miliarder dan dapat ganti rugi. Terus uangnya untuk membangun rumah, sebagian kecil untuk menikmati hidup. Setelah uangnya habis digugat cerai istrinya," kata Nur Wachid seperti diberitakan suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com.
Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya enggan menjelaskan detail identitas dari perkara tersebut.
"Karena perkara belum putus, belum bisa kami sampaikan," ujarnya.
Menurut Wachid, kasus perceraian di PA Tuban didominasi oleh warga yang berprofesi sebagai petani.
"Memang rata-rata petani yang mengajukan permohonan," ujarnya.
Berdasarkan data 2021 PA Tuban telah memutus 2.390 perkara kasus perceraian. Dari jumlah perkara yang diputus, sebanyak 1.517 diantaranya perkara cerai gugat atau yang menggugat cerai adalah pihak perempuan.
Sementara untuk 8.73 lainnya adalah cerai talak atau gugatan yang berasal dari pihak laki-laki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pengasuh Ponpes Sumenep Divonis Kebiri dan 20 Tahun Penjara, Cabuli Banyak Santriwati Bertahun-tahun
-
Kronologi Penemuan Mayat Polisi di Rel Kereta Api Lamongan, Penyebab Kematian Masih Misteri
-
Dugaan Pencabulan Ponpes Bangkalan, Polda Jatim Kebut Penyelidikan hingga Pendampingan Korban
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan