SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terus didorong segera menertibkan para penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
Bahkan, mirisnya lagi, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menggunakan rusunawa yang dinaungi Pemkot Surabaya. Padahal sekitar 11.000 orang sudah mengantre guna mendapatkan rusunawa.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH. Thony menjelaskan, setidaknya para ASN Pemkot Surabaya setidaknya tau diri, karena rusunawa yang ada di Kota Pahlawan, dipergunakan bagi para MBR.
"Semestinya para ASN ini tau diri, kalau mereka merasa ada kemampuan (segera) keluar dari rusun, mencari tempat yang lebih layak, lebih punya masa depan," ujarnya kepada suara.com, Selasa (08/02/2022).
"Kalau rusun kan sifatnya sewa, harapan kami kan mereka bisa membeli, sehingga jadi milik sendiri," katanya menambahkan.
Selain ASN, AH Thony sendiri juga melihat, banyaknya warga umum yang sudah mampu, bahkan memiliki kendaraan roda 4 dalam beraktivitas sehari-hari, namun tetap meninggali rusunawa.
"Ini tidak saja berlaku pada ASN, tetapi juga pada kelompok masyarakat yang sudah memiliki perekonomian yang baik. Banyak mereka yang sekarang ini bermobil, punya usaha yang baik, tapi mereka lebih banyak tinggal di rusun, maka di situ dianggap murah sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan yang lain," terangnya.
Dalam hal ini, Thony mendorong Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera menertibkan para penghuni rusunawa, yang sebenarnya diperuntukan bagi MBR.
"Untuk ini pun juga begitu, kita harapkan juga dinaikan kelasnya, Pak Wali Kota akhirnya bisa mampu mengidentifikasi mereka," katanya menambahkan.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 terutama Varian Omicron, Semua Taman di Kota Surabaya Bakal Ditutup
Misalnya, Thony melanjutkan, pemkot bisa saja bertemu atau greating dengan para pengusaha properti, kemudian mendata orang-orang yang mampu tersebut.
"Sampaikan pada pengusaha-pengusaha properti, dan dorong membuat rumah-rumah murah, atau ditawarkan, karena belum ada konsersium semacam rusunami atau semacam apartemen murah," ujar Thony.
Dengan begitu, Ia melanjutkan, mereka akan naik kelas memiliki apartemen milik sendiri, dan MBR yang jumlahnya 11.000 yang sudah antre bisa juga dimasukan. Dengan begitu siklus kesulitan ekonomi tentang hunian di Surabaya teratasi.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung mengerahkan pasukannya memantau persoalan tersebut.
"Ternyata hasil pengecekannya ada ASN-nya yang menghuni rusun, ya harus dikeluarkanlah. Wong ASN itu bukan MBR kok masuk ke situ. Saya sebenarnya yang memerintahkan pengecekan itu,” kata Wali Kota Eri, Selasa (8/2/2022).
Pengecekan itu dilakukan sejak Januari 2022 di 20 rusunawa yang dikelola Pemkot Surabaya, mulai dari Rusunawa Urip Sumoharjo, Dupak Bangunrejo, Sombo, Penjaringansari, Warugunung, Wonorejo.
Berita Terkait
-
Viral Pria Dianiaya dan Mobilnya Diambil Paksa Debt Collector di Suramadu, Warganet: Ya Ampun Om, Ga Kasihan..!
-
Cegah Penyebaran Covid-19 terutama Varian Omicron, Semua Taman di Kota Surabaya Bakal Ditutup
-
Truk vs Truk di Surabaya, Pasutri Bermotor Tewas Tergencet
-
Sindikat Narkoba Jaringan Surabaya-Bali Ditangkap, Barang Bukti Sabu Nyaris 1 Kilogram
-
Tes PCR Kacaukan Skuad Persebaya, Sampai Tak Berdaya Hadapi Persipura
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus