SuaraJatim.id - Kelangkaan minyak goreng di pasaran Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur beberapa hari ini dipicu panic buying atau aksi borong yang dilakukan masyarakat.
"Panic buying di masyarakat kita terlalu tinggi. Hal ini yang menyebabkan minyak goreng di pasaran (seperti) menghilang," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Tulungagung Tri Hariadi seperti diberitakan Antara.
Ia menduga aksi panic buying dan memborong minyak goreng melebihi kebutuhan itu didasarkan pada kekhawatiran harga minyak goreng akan terus naik.
Begitu ada kebijakan satu harga minyak goreng, lanjut dia, yang terjadi warga justru berbondong-bondong membeli sebanyak mungkin.
Kendati pengetatan pembatasan pembelian telah dilakukan, ternyata masyarakat melakukan aksi borong minyak goreng menggunakan jasa orang lain dengan KTP berbeda KK.
"Panic buying ini tidak bagus. Akan sangat mempengaruhi distribusi minyak (di pasaran), dari hulu ke hilir," katanya.
Menurut dia, dengan rentang subsidi selama enam bulan ini masyarakat seharusnya tak perlu panik sebab pasokan minyak goreng untuk wilayah Tulungagung tetap ada dan normal.
Tri berharap masyarakat membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan. "Berapapun yang ada kalau masyarakat panic buying ya tidak mencukupi," ucap Tri.
Kondisi berbeda di pasar tradisional. Stok minyak goreng masih ada, namun dengan harga lama.
Tri berdalih pedagang pasar tradisional menghabiskan stok lama yang dibeli sebelum dikeluarkan kebijakan satu harga.
"Makanya stok di pasar berkurangnya lambat, tapi di sisi lain (swalayan) habis," katanya.
Pedagang di pasar rata-rata bermodal kecil. Jika menjual di bawah pembelian, kerugian yang diderita cukup banyak, sehingga diberi kesempatan untuk menghabiskan stok lama.
Ia juga menyampaikan pasokan minyak goreng ke Tulungagung dalam sehari mencapai 30 ribu liter. Volume ini dihitung berdasar kebutuhan penduduk.
Namun, di pasaran, termasuk di toko-toko modern, stok minyak goreng selalu kosong. Sediaan minyak goreng kemasan dengan harga normal hanya ada beberapa botol dalam sekali pengiriman yang akan habis dalam hitungan menit, bahkan detik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN