SuaraJatim.id - Persebaya kecewa dengan hasil imbang 2-2 melawan Persela Lamongan dalam laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Kamis (10/2/2022). Bajul Ijo mengakui timnya lengah di menit-menit akhir.
"Hasil yang tidak sesuai keinginan semua, apalagi kami kurang beruntung karena kebobolan menit terakhir," ujar Asisten Pelatih Persebaya Mustaqim pada konferensi pers usai pertandingan yang diikuti secara virtual dari Surabaya, mengutip dari Antara.
Pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 itu, dua gol Persebaya dicetak Taisei Marukawa menit ke-5 dan Arsenio Valpoort menit ke-60, sedangkan gol Persela masing-masing oleh Radiansyah pada menit ke-31 dan Al Jaberi menit 90+1.
Penyebab kebobolan pada menit akhir, menurutnya, akibat Persebaya kurang konsentrasi setelah unggul sehingga lini belakang lengah mengantisipasi serangan Persela.
"Ke depan kami akan mengevaluasi agar kesalahan serupa tidak sampai terjadi lagi. Saat unggul, seharusnya tim sudah percaya diri, bukan justru sebaliknya," ucap dia.
Faktor lainnya, kata dia, yaitu kondisi para pemain yang belum pulih kebugarannya akibat beberapa hari menjalani masa karantina sehingga kurang waktu berlatih.
Ia berharap ke depan hasil tes PCR para pemain tak ada yang di luar harapan sehingga komposisi serta strategi yang disiapkan pelatih sejak awal benar-benar jalan di lapangan.
"Ada beberapa pemain yang belum bisa tampil karena hasil PCR masih positif. Tim pelatih harus benar-benar memutar otak saat meramu strategi lagi menjelang pertandingan," katanya.
Sementara itu, kapten Persebaya Arif Satria juga mengakui hasil akhir yang tidak diinginkan oleh seluruh komponen, baik pemain, pelatih, manajemen serta suporter.
Baca Juga: Tak Dampingi Arema FC saat Lawan Persiraja, Ternyata Eduardo Almeida Isolasi Mandiri
"Target awal kami harusnya menang, tapi menit akhir kebobolan. Tapi kami bersyukur dan pemain sudah berusaha tampil maksimal di lapangan," tuturnya.
"Ke depan kami akan tetap berjuang semaksimal mungkin demi menjaga peluang juara dan tetap berada di papan atas. Kami masih berada di jalur itu dan semoga hasil pertandingan mendatang lebih baik," kata eks-Persela tersebut.
Hasil skor 2-2 membuat Persebaya tetap berada di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 44 poin, namun sangat rawan digusur Persib Bandung yang hanya berselisih satu angka di bawahnya atau 43 poin. Apalagi, Tim Maung Bandung memiliki dua pertandingan lebih sedikit dibandingkan "Bajol Ijo".
Sedangkan, Persela masih berkutat di zona degradasi di posisi 17 dengan raihan 19 poin atau hanya satu posisi di atas Persiraja Banda Aceh yang menjadi tim juru kunci.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur