SuaraJatim.id - Saban musim hujan tiba, warga di dekat sepanjang Kali Lamong selalu ketar-ketir, terutama warga Gresik Jawa Timur. Sebab ketika hujan tinggi, sudah pasti air sungai meluap.
Luapan sungai kemudian menerjang permukiman warga sekitarnya. Kondisi seperti ini sudah menjadi musibah tahunan bagi mereka. Tak terkecuali tahun ini, dimana sekitar 200 rumah warga di Desa Munggugianti kembali terendam banjir.
Terkait dengan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) didampingi sejumlah pejabat meninjau ke lokasi banjir untuk memastikan kondisi warga terdampak dalam kondisi aman dan sehat.
"Saya ingin melihat langsung dan memastikan warga yang terdampak tidak ada yang sakit. Kemudian posko siaga banjir juga telah kami siapkan melalui Dinas Sosial dan BPBD yang kita pusatkan di Balai Desa Munggugianti," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (11/02/2022).
Mantan Ketua DPRD Gresik itu mengatakan, banjir yang melanda wilayah Gresik yang dilalui aliran Kali Lamong memang selalu terjadi setiap tahun.
Namun, pihaknya terus membantu mengerahkan segala upaya yang bisa dilakukan untuk menangani banjir tahunan ini. Termasuk diantaranya adalah melakukan upaya normalisasi yang sudah dilakukan di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme dan sekitarnya.
"Komdisi seperti saat ini selalu terjadi setiap tahun. Namun, kita terus mencari solusi-solusi terbaik. Normalisasi di Desa Morowudi misalnya, sudah kita lakukan. Sebab, normalisasi juga berdampak sangat penting ketika curah hujan cukup tinggi," ungkap Gus Yani.
Kedepan lanjut dia, pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan pada saluran air dengan menggunakan box culvert.
"Secepatnya kita perbaiki saluran air dengan menggunakan box culvert. Kita mulai dari depan kantor PLN, kantor Kecamatan Benjeng, Kantor Koramil, Pasar benjeng hingga ke Puskesmas Benjeng dan sekitarnya," paparnya.
Baca Juga: Tim Ahli Sebut Jembatan Kacangan Gresik Patah dan Roboh Disebabkan Longsor
Dirinya berharap bencana banjir yang melanda setiap tahun ini dapat segera teratasi sehingga masyarakat tidak waswas saat musim hujan tiba.
Ia juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan juga para pengusaha di wilayah Kecamatan Benjeng untuk gotong royong mengatasi permasalahan saat ini. Sebab menurutnya, campur tangan para pengusaha ini juga dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Cerme. Para pengusaha bersatu dan gotong royong membantu mengatasi banjir. Untuk itu, kami mendorong adanya sebuah gerakan mitigasi bencana berbasis gotong royong yang tergabung dalam paguyuban pengusaha," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik dr. Ummi Khoiroh mengatakan terkait dengan banjir Kali Lamong. Pihaknya mendistribusikan sekitar 1.200 porsi nasi bungkus untuk masyarakat setiap harinya.
"Tim kami di lapangan selalu standby terus memonitor agar bantuan tepat sasaran ke warga yang terdampak banjir," katanya menegaskan.
Tag
Berita Terkait
-
Tim Ahli Sebut Jembatan Kacangan Gresik Patah dan Roboh Disebabkan Longsor
-
Banjir Akibat Luapan Kali Lamong Ini Dirasakan Warga di Gresik dan Mojokerto
-
Sungai Lamong Meluap Lagi, 8 Desa di 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir
-
Banjir Luapan Kali Lamong Merendam Tiga Desa di Kabupaten Mojokerto
-
Pasutri di Gresik Ini Kompak Bobol Rumah Orang, Spesialis Garong Rumah Kosong
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
Terkini
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo