Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 12 Februari 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi covid-19, di Kabupaten Bangkalan. [Freepik]

SuaraJatim.id - Jumlah warga Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur yang terpapar virus terdata sebanyak 120 orang pada akhir Januari 2022. Dalam perkembangannya bertambah 47 orang sehingga total jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah itu mencapai 167 orang.

"Jumlah 167 orang ini, berdasarkan data per tanggal 10 Februari 2022," kata Wakil Bupati Bangkalan Mohni pada rapat koordinasi secara virtual dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi yang diikuti dari Pendopo Agung Pemkab Bangkalan, seperti diberitakan Antara, Jumat (11/2/2022).

Dari jumlah itu, lanjut dia, pasien yang sedang menjalani perawatan isolasi terpusat (isoter) ada 69 orang, sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit 23 orang. Sisanya isolasi mandiri.

"Tapi, kami masih mengupayakan agar yang diisolasi mandiri ini nantinya bersedia untuk diisolasi terpusat juga," kata wabup dalam laporan pada rapat koordinasi itu.

Baca Juga: Luar Biasa, Pemkot Balikpapan Bakal Kasih Motor ke Tiga Kelurahan Terbaik Dalam Vaksinasi, Catat Kriterianya!

Ia menjelaskan di Kabupaten Bangkalan sejauh ini memang ada pasien yang terpapar COVID-19 varian baru Omicron.

Namun demikian, pemkab terus meningkatkan kewaspadaan dengan cara menggiatkan kembali operasi yustisi gabungan antara Satuan Polisi Pamong (Satpol-PP), TNI dan polisi.

"Kami juga menginstruksikan agar petugas menggencarkan sosialisasi pemasangan aplikasi PeludiLindungi, sebagai bentuk deteksi dini di lapangan, terutama di pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kabupaten Bangkalan," kata wabup.

Upaya lain yang juga dilakukan Pemkab Bangkalan guna mencegah penyebaran COVID-19 yang akhir-akhir ini cenderung meningkat, menggelar vaksinasi penguat kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan.

Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1 2022 di Tengah Badai Covid-19, Ini Kata Menpora

Load More