Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 12 Februari 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi demam berdarah di Sampang. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraJatim.id - DPRD Kabupaten Sampang, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) serius menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab, kasus DBD telah mencapai 42 kasus sepanjang awak 2022 ini.

Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Ach. Heriyanto Shaleh menegaskan, supaya Dinkes segera melakukan tindakan penyegahan penyebaran nyamuk Aedes aegypti. Termasuk dengan cara fogging ke titik rawan atau di kawasan rumah pasien terpapar DBD.

“Karena ini penting sebelum jatuh korban atau pasien meninggal dunia,” tegasnya mengutip dari Beritajatim.com, Jumat (11/2/2022).

Terpisah, Kepala Dinkes dan KB Sampang, dr Abdulah Najih mengaku instansinya telah melakukan tindakan dalam penyegahan. Seperti lakukan foging di sekitar rumah penderita DBD.

Baca Juga: Golongan Darah yang Berisiko Terserang DBD dan Sebabnya Disukai Nyamuk

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar gencar melakukan gerakan 3 M, supaya penyebaran DBD bisa diminimalisir,” tandansya.

Load More