SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Kota Malang meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk Universitas Brawijaya (UB).
UB memutuskan menerapkan kuliah daring 100 persen setelah menerapkan perkuliahan hybrid (daring dan luring). Pertimbangannya gegara kasus Covid di daerah itu naik tadi.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Aulanni’am di Malang, Sabtu (12/02/2022). Ia mengemukakan dengan alasan naiknya kasus Covid itu maka berdasar surat perintah rektor mengharuskan kegiatan kuliah kembali secara daring.
Penetapan penerapan perkuliahan daring 100 persen tersebut tertuang dalam Surat Perintah Rektor Nomor 2196/UN10/TU/2022 tanggal 11 Februari 2022.
"Kebijakan kuliah daring ini dilakukan sambil menunggu perkembangan kasus COVID-19, sampai ada masukan dari Satgas COVID-19 UB bahwa boleh kembali ke sistem perkuliahan hybrid," kata Prof Aulanni’am.
Untuk menekan naiknya angka penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus, Satgas COVID-19 UB aktif memantau, melacak, dan melaporkan kasus COVID-19 di universitas.
Demikian juga Satuan Pengamanan Kampus diwajibkan melakukan penertiban kegiatan yang melanggar protokol kesehatan di fasilitas publik yang ada di dalam kampus secara rutin.
Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 UB Prof Dr Sri Andarini menuturkan Satgas menyediakan hotline khusus untuk melayani mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang terpapar COVID-19.
Sivitas akan diarahkan oleh Satgas sesuai indikasi, apakah harus isolasi mandiri di rumah, di isolasi terpusat (isoter) atau perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Kembali Kuliah Daring Imbas Lonjakan Covid-19
"Satgas akan mengevaluasi setiap pekan, jika memang kasus COVID-19 sudah melandai akan dipertimbangkan lagi untuk kuliah hybrid," katanya menegaskan. ANTARA
Berita Terkait
-
Universitas Brawijaya Kembali Kuliah Daring Imbas Lonjakan Covid-19
-
Dugaan Mafia Tanah di Kota Malang Viral, Polisi Pastikan Murni Sengketa Harta Gono Gini
-
Kesembuhan Kian Meningkat, Wali Kota Malang Optimistis Lonjakan Penularan Covid-19 Tertangani dan Segera Mereda
-
Satpol PP Jaring Belasan Anak Jalanan di Kabupaten Malang, Setelah Dites Covid-19 Satu Bocah Dinyatakan Positif
-
Polisi Pastikan Tak Ada Mafia Tanah di Kota Ini
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital